Untuk Pertama kali HTI DPD II Kota Banda Aceh Adakan Shalat Id Berjamaah

HTI Press, Banda Aceh. Makna ibadah haji sebagai salah satu pengorbanan seharusnya dijadikan oleh kaum muslimin sebagai pengorbanan dalam rangka berjuang menegakkan kembali penerapan syariat Islam dalam bingkai daulah Khilafah rasyidah. Ini adalah kesimpulan singkat dari khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Banda Aceh, Ustadz Rahmat Ibnu Umar paska Shalat Idul Adha di halaman parkir Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Sabtu (4/10/2014).

Kemudian disampaikan juga makna sejati dari sistem Khilafah. Menurut Ustad Rahmat ada tiga hal yang menjadi esensi dari Khilafah itu sendiri, yakni ukhuwah, syariah dan dakwah. Bagaimana kekacauan yang terjadi di dalam tubuh umat Islam adalah karena hilangnya tiga ruh ini. Tanpa ukhuwah, lanjutnya, umat Islam tersekat-sekat dalam ikatan nasionalisme. Ikatan ini telah membuat umat Islam di dunia tidak lagi perduli dengan masalah Palestina, menganggapnya hanya sebagai masalah dalam negeri Palestina itu sendiri. Beliau kemudian mencontohkan bagaimana dengan pongahnya Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi menghalangi penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina.

Lalu esensi kedua adalah syariah. Kesimpulan dari esensi ini karena tugas utama Khilafah adalah menegakkan hukum syara’ Islam secara kaffah. Meski ada banyak hukum syariat yang hanya dapat dilaksanakan oleh individu. Namun, tidak sedikit juga yang harus ditegakkan dengan menggunakan institusi Negara. Saat itu ditegakkan, maka, Islam akan benar-benar menjadi rahmatan lil ‘alamin.

Dan yang terakhir adalah dakwah. Karena tugas Khilafah yang lain adalah mendakwahkan Islam ke seluruh dunia. Rahmat mencontohkan bahwa Walisongo adalah utusan Khalifah untuk mendakwahkan Islam ke tanah air.

Terakhir, selain menjadikan Khilafah sebagai sarana penegakan hukum syara’. Khilafah juga sebagai bentuk ketundukan umat Islam dan ketaatan kepada Allah SWT.

Meski sempat diguyur hujan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha diadakan, shalat Idul Adha yang diimami oleh Ketua DPD I HTI Aceh, Ustad Ferdiansyah Sofyan dapat berjalan dengan lancar. Shalat Id yang diselenggarakan untuk pertamakali oleh HTI Provinsi Aceh ini diikuti oleh sekitar seratusan jamaah yang hadir dari berbagai wilayah di kota Banda Aceh. [] mi hti aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*