HTI-Press. Untuk mengatasi berbagai problem yang dihadapi umat Islam sejak runtuhnya Daulah Khilafah tahun 19243 tak lain dengan menerapkan Syariah Islam melalui Daulah Khilafah Islamiyah. Kewajiban tersebut adalah kewajiban seluruh kaum muslimin dimanapun mereka berada. Hal itu lah yang disampaikan oleh HR Agus Erwin,Ketua PWNU Bangka Belitung, ketika tim dari HTI Bangka Belitung berkunjung pada, Jum’at,16 Januari lalu, sekitar pukul 20.30 Wib, Jl. Depati Amir, Pangkalpinang. Agus Erwin yang tinggal di Jakarta kebetulan lagi mudik.
Acara yang terkesan santai tapi hangat tersebut membicarakan berbagai hal. Mulai dari liberalisasi kekayaan SDA Indonesia yang semakain menjadi-jadi, masalah Palestina sampai kepada solusi atas berbagai problem yang menghinggapi umat Islam saat ini.Untuk masalah Palestina, menurut Agus Erwin tidak bisa diselesaikan hanya dengan berdoa atau berzikir saja. Tapi solusi satu-satunya adalah dengan jihad. Sedangkan solusi dari berbagai problem yang dihadapi umat Islam dewasa ini tak lain dengan Idiologi Islam. Menurutnya Syariah dan Khilafah adalah harga mati bagi umat Islam.
“Apakah ada yang lebih baik dari Idiologi Islam? Jadi itu satu-satunya jalan yang harus kita tempuh,” katanya.
Agus Erwin juga meminta umat Islam untuk bersatu. Jangan mau terpecah belah gara-gara berbeda ” baju”. “Bukankah Tuhan kita satu? Al-Quran kita adalah satu? Kiblat kita satu? Jadi persatuan itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jadi solusi dari perbedaan itu kembalikan kepada Idiologi Islam,” katanya bersemangat.
Bahkan, katanya, ia sendiri sudah menulis buku yang isinya membahas salah satunya Khilafah Islamiyah, buku itu berjudul I’tibar. Dalam buku tersebut, menurutnya ia mengupas tentang kewajiban untuk mendirikan Khilafah Islamiyah. Ketika kaum muslimin menggnati sistem politik, ekonomi dan budaya Islam dengan budaya kapitalisme maka, kaum muslimin mengalami kemunduran hingga hari ini.
“Nah jadi jangan karena perbedaan organisasi lantas kita saling bertengkar. Makanya segala sesuatunya kembalikan pada Idiologi Islam,” tegasnya.
Acara yang lebih mirip acara keluarga tersebut berlanjut hingga pukul 23.00 Wib. Pada kesempatan itu dari HTI hadir, ust. Ayik Heriansyah, Humas HTI Bangka Belitung, ust. Firman Saladin, Lajnah Fa’aliyah, Fakhruddin Halim, Lajnah I’lamiyah, Endi ust. Surahman,Drs.ust.Anwar, Mantan Ketua GP Ansor Bangka Belitung dan beberapa tokoh muda lainnya serta tokoh masyarakat. (Fakhruddin Halim)
moga para tokoh umat islam mau bersatu, mendukung serta ikut berjuang bagi tegaknya istitusi pemersatu umat. moga para pengemban dakwah selalu diberikan kemudahan serta kekuatan iman dalam menghadapi setiap cobaan yang dihadapi oleh para pengemban dakwah,,,keep the spirit of dakwah..Allahuakbar