Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Probolinggo. DPD II HTI Probolinggo menyelenggarakan Sholat Idul Adha 1435 H pada hari Sabtu, 04 Oktober 2014 di Lapangan Alun-alun Kota Probolinggo diikuti kurang lebih 1000 jama’ah. Sholat dimulai tepat pukul 06.00 sampai 07.30 WIB. Menurut Indra Fakhruddin selaku ketua DPD II HTI Probolinggo, saat memberikan kata sambutan, menyatakan “bahwa Hari Raya Idul Adha 1435 H Jatuh pada Hari Sabtu, 4 Oktober 2014 karena satu hari sebelumnya yaitu hari Jum’at 3 Oktober 2014 para jama’ah haji di Mekkah telah melaksanakan wukuf di Arofah. Artinya keesokan harinya yaitu hari Sabtu adalah tanggal 10 Dzulhijjah, dimana seluruh kaum muslimin diseluruh dunia wajib berhari Raya Idul Adha, karena antara Idul Adha dan pelaksanaan Ibadah Haji tidak bisa dilepaskan.”
Bertindak sebagai Imam sekaligus khotib Sholat Idul Adha adalah Ustadz Abu Imam. Dalam khotbahnya beliau menyampaikan tentang tiga esensi khilafah : Ukhuwah, Syariah dan Dakwah. Hal tersebut telah disepakati oleh para ulama ketika mendefiniskan khilafah yaitu Kepemimpinan umum seluruh kaum muslimin di dunia untuk menegakkan hukum-hukum syariah Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia. Disamping kewajiban, khilafah merupakan kebutuhan mendesak demi menyelematkan nasib manusia dimuka bumi dari penderitaan akibat diterapkannya sistem demokrasi, kapitalis, liberal.[]
