HTI Press, Purwokerto.Ratusan orang sejak pagi berbondong-bondong menuju halaman ruko depan kampus Unsoed dalam rangka mengikuti ibadah sholat Iedul Adha 1435 H yang diselenggarakan oleh DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Banyumas. Kumandang takbir, tahlil, tahmid dan tasbih terus dilantunkan mengiringi kedatangan jamaah sholat iedul Adha. Sholat iedul Adha 1435 H dilaksanakan tepat pukul 6.30 dengan khidmat yang dipimpin oleh Ustadz Andi Maulana Sidik. Kemudian dilanjutkan khutbah iedul Adha yang disampaikan oleh Ustadz Jadi Wiryono yang menyampaikan materi tentang esensi khilafah dan hikmah pengorbanan ibadah qurban dalam memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah.
Khilafah sebagaimana yang didefinisikan sebagai kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslimin di dunia untuk menegakkan hukum-hukum syariah islam dan mengemban dakwah ke seluruh penjuru dunia, memiliki tiga esensi yaitu, Ukhuwah, Syariah dan Dakwah. Pertama, ukhuwah. Karena khilafah merupakan riâsah ‘âmmah li al-muslimîn jamî’an fî al-dun-yâ (kepemimpinan umum untuk seluruh kaum Muslimin di dunia). Dengan khilafah, akan terwujud ukhuwwah umat Islam dalam kehidupan.Umat Islam adalah ummmah wâhidah (umat yang satu). Umat yang memiliki akidah dan syariah yang sama. Umat, yang satu sama lain ditetapkan Allah SWT sebagaiikhwah(saudara). Umat Islam yang digambarkan Rasulullah Saw ka al-jasad al-wâhid (laksana satu tubuh). Jika ada bagian yang sakit, maka seluruh tubuhnya ikut merasakannya. Maka ukhuwah yang demikian kuat itu akan dapat diwujudkan secara nyata ketika ada yang menyatukan umat dalam satu daulah.
Kedua: syariah. Tugas utama khilafah adalah iqâmah ahkâm al-syar’i al-Islâmî (menegakkan hukum syara’ Islam). Memang ada sebagian hukum syara’ yang dapat dan harus dijalankan oleh individu. Namun, tidak sedikit hukum syara’ yang hanya bisa dijalankan oleh khilafah. Maka, esensi Khilafah adalah tegaknya syariah secara kaffah. Dan ketika itu terjadi, maka Islam sebagai rahmatan lil ‘alaminakan terwujud dalam kehidupan. Ketiga, dakwah. Tugas khilafah lainnya adalah hamli al-da`wah al-Islâmiyyah ilâ al-‘âlam (danuntuk mendakwahkan Islam ke seluruh dunia). Makadengan khilafah, Islam dapat tersebar luas di berbagai penjuru dunia dengan cepat. Sejarah telah membuktikan realitas tersebut. Dengan Khilafah, Islam tak hanya diemban dan disebarkan ke seluruh dunia dengan dakwah, namun juga dengan jihad fîsabîlil-Lâh.
Di akhir khutbah, Khatib menutup seruannya dengan berdoa kepada Allah SWT agar memberikan pertolongan bagi umat islam dengan tegaknya Syariah dalam Naungan Khilafah Rasyidah ‘ala minhajin nubuwwah, dalam waktu yang dekat, amin Ya Mujibas-sailin. [] MI Banyumas