Hanya Khilafah yang Akan Menangkap dan Menghukum Menteri Latif Siddique dalam Kabinet Hasina karena Komentarnya yang Kurang Ajar serta Menghina Rasulullah saw dan Ibadah Haji.
Menteri Pos dan Telekomunikasi dalam pemerintahan kufur Bangladesh, Sheikh Hasina, Latif Siddique, membuat komentar yang menentang Rasulullah saw. dan ibadah haji yang mulia karena tahu dia tidak akan dihukum. Latif Siddique menyebut ibadah haji sebagai “buang-buang tenaga”. Dia pun berkata, “Anak Abdullah yang disebut Muhammad memulai haji sehingga orang-orang Arab yang menganggur dari Hijaz dan Arab dapat berkumpul untuk berdagang dan berbisnis.” Sebaliknya, dia yakin sepenuhnyadan menyadari bahwa dia tidak akan ditangkap dan dihukum oleh pemerintah Hasina karena kejahatannya. Hal ini karena kebencian dan permusuhan terhadap Islam adalah batu ujian dari pemerintah ini yang telah mensponsori dan memelihara dia sejak hari pertama berkuasa.
Pemerintah ini memberikan kebebasan kepada siapapun yang ingin menyerang Islam, sementara pada saat yang sama menekan orang-orang yang menyerukan Islam. Hasina sendiri berkeliling dunia untuk memperjuangkan pemerintahnya. Itu dilakukan sebagai satu-satunya cara untuk melawan kebangkitan Islam di Bangladesh, yang dengan kurang ajar dia sebut sebagai “kebangkitan terorisme.” Bukankah ini yang dia lakukan di PBB pada saat menterinya membuat komentar itu di New York? Di tempat itulah keduanya duduk di Amerika, suatu kepala neo-tentara salib dan menyerang Islam meskipun dalam istilah dan ungkapan yang berbeda. Jadi bagaimana bisa bahwa rezim ini akan menghukum orang yang hina ini? Inilah alasanya mengapa Latif Siddique, dalam wawancara dengan Radio BBC Bangla, mengatakan bahwa dia akan menarik komentarnya hanya jika Sheikh Hasina memintauntuk melakukan itu. Kalau tidak, dia tidak akan melakukan itu dan sampai sekarang dia belum menarik komentarnya.
Wahai Kaum Muslim!
Kita melihat bahwa Sheikh Hasina tidak segera menangkap dan menghukum orang-orang karena “memfitnah” dia dan ayahnya, orang yang dia sebut sebagai bapak bangsa. Hal ini karena dia sayang kepadanya. Di sisi lain dia memerintahkan pembunuhan terhadap Ulama di Shapla Chattar yang menuntut hukuman bagi para blogger yang memfitnah Rasulullah saw. dan agama Islam.
Dimana penguasa yang sayang kepada dirinya sendiri seperti yang Anda sayangi? Dimana penguasa yang mencintai Allah, Rasul-Nya saw. dan agama sebagaimana Anda mencintai ayah Anda? Penguasa ini tidak lain adalah Khalifah yang akan cepat dalam tindakannya untuk melindungi kehormatan Rasul saw., Islam dan kaum Muslim. Tugas Andalah untuk menunjuk seorang khalifah sebagai penguasa anda dengan mendirikan kembali negara Khilafah tanpa ditunda-tunda lagi. Jika tidak, Anda akan memprotes kali ini seperti yang Anda lakukan pada banyak kesempatan sebelumnya. Segera setelah energi Anda berkurang, “Latif” lain akan mengangkat kepalanyayang jelek. Masalah seperti ini akan terus terjadi atau bahkan lebih buruk.
Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Bangladesh
https://www.facebook.com/PeoplesDemandBD2
Kamis 8 DzulHijjah 1435 H
2/10/2014
Ref: 1435-1412/01