Turki pada Senin (13/10), membantah pemberitaan negaranya berikan akses Amerika untuk menggunakan pangkalan udara Incirlik menyerang ISIS di Suriah.
Seperti yang diberitakan Al Arabiya (13/10), seorang pejabat pemerintah mengatakan tidak ada kesepakatan baru tentang izin penggunakan pangkalan udara Incirlik di Turki Selatan oleh Amerika Serikat.
Selama ini , Amerika telah menggunakan pangkalan udara itu untuk keperluan logistik dan tujuan kemanusiaan.
“Tidak ada kesepakatan baru dengan Amerika Serikat tentang Incirlik,” ujar pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya, kepada AFP di Ankara.
“Tidak ada perubahan dalam posisi kami,” kata pejabat itu.
Sebelumnya terdapat pemberitaan di berbagai media, Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice mengatakan Turki telah setuju untuk membiarkan pasukan dari koalisi militer pimpinan AS menggunakan pangkalan Turki untuk menyerang ISIS dan melatih pemberontak Suriah yang Moderat.(AF)
Catatan Redaksi : Sehubungan dengan bantahan ini maka Redaksi memohon maaf dan telah mencabut pemberitaan sebelumnya “http://hizb-indonesia.info/2014/10/14/izinkan-as-pakai-markas-militernya-pengkhianatan-penguasa-turki/”.