Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Enam belas persen anak-anak Amerika ada diantara lebih dari 48 juta orang yang hidup dalam kemiskinan, menurut laporan Biro Sensus Amerika Serikat.
Angka-angka yang baru itu mengungkapkan “gambar yang bahkan lebih buruk” dari kemiskinan di beberapa negara bagian AS, CNN melaporkan pada hari Kamis.
Laporan khusus Biro Sensus, yang berjudul Supplement Poverty Measure, menggabungkan poin seperti pembayaran pajak dan biaya kerja dalam perkiraan sumber daya keluarga selain pendapatan tunai individu.
“Ini adalah angka yang buruk,” kata Robert Doar, seorang yang melakukan studi kemiskinan di American Enterprise Institute di Washington, DC. “Kita bisa melakukan yang lebih baik, namun kita tidak melakukan yang lebih baik dan itu mengecewakan.”
Laporan tersebut menunjukkan bahwa terdapat tingkat kemiskinan yang lebih tinggi di wilayah metropolitan utama, yakni sebesar $ 30.000 atau bahkan lebih tinggi, yang harus dikeluarkan untuk membayar makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
Di bawah metode pengukuran tambahan itu, California memiliki tingkat kemiskinan 23,4 persen dibandingkan dengan angka resmi 16 persen tahun lalu, yang berarti kemiskinan melebihi apapun dari tunjangan yang diberikan pemerintah yang diterima orang miskin di sana.
Sekitar 11 juta orang juga terdorong untuk menjadi miskinan dengan adanya biaya pengobatan, menurut Biro Sensus.
Doar menambahkan bahwa kebijakan pemerintah AS tidak membantu orang untuk “bekerja lebih banyak dan mendapatkan upah yang lebih tinggi sehingga mereka dapat keluar dari kemiskinan.” (Presstv, 19/10/2014)
