Takut kekejamana Amerika Serikat terbongkar, ribuan foto penyiksaan yang dilakukan tentara AS hingga saat ini dicegah untuk dipublikasikan.
Seperti yang diberitakan www.theguardian.com (21/10), pemerintah AS diperintahkan untuk menjelaskan kenapa foto penyiksaan di Irak dan Afghanistan belum ditahan untuk diungkap.
Pemerintahan Obama harus membenarkan penindasan dari foto-foto yang tidak pernah dilihat sebelumnya yang menggambarkan penyiksaan yang dilakukan oleh militer AS terhadap para tahanan
Sekitar 2.000 foto dikatakan lebih mengganggu dari pada foto Abu Ghraib yang memicu kehebohan global pada tahun 2004. Gugatan terhadap foto-foto itu telah ditolak dengan keras oleh pemerintah Bush maupun Obama dengan dukungan kongres Amerika.
Obama sendiri pada tahun 2009 membatalkan untuk meliris foto-foto kekejian pasukan AS dengan alasan bisa mengobarkan opini anti Amerika yang membahayakan posisi tentaranya.
Pada tahun itu, Kongres mengesahkan sebuah undang-undang, UU Keamanan Nasional, yang dimaksudkan untuk membantu pemerintah untuk foto-menyimpan foto-foto itu dari masyarakat.
Dua Menteri Pertahanan, Robert Gates pada tahun 2009 dan Leon Panetta pada tahun 2012, telah mengeluarkan pernyataan bahwa pasukan Amerika di Afghanistan dan Irak akan berada dalam keadaan bahaya jika itu diungkapkan.
Upaya Amerika untuk menutupi kejahatan penjajahannya di negeri-negeri Islam tidak akan berhasil. Termasuk dengan cara pengalihan opini dengan memunculkan opini negatif tentang kekejaman ISIS. Daging busuk, pasti tercium ! (riza)