Kemana Pengungsi Suriah Akan Berlindung, Setelah Lebanon Secara Resmi Menutup Perbatasannya?

Tampaknya tidak akan ada lagi pengungsi Suriah yang mampu masuk ke Lebanon setelah hari ini, kecuali dalam kasus luar biasa. Hal tersebut dikarenakan pada hari Sabtu (18/10), Menteri Sosial Lebanon Rasyid Darbasmenjelaskan bahwa Lebanon secara resmi tidak lagi menerima pengungsi Suriah apapun, kecuali untuk kasus-kasus kemanusiaan, karena ketidakmampuan pemerintah dalam menerima lebih banyak lagi pengungsi.

Rasyid Darbas juga mengatakan kepada sebuah surat kabar bahwa Lebanon secara resmi tidak lagi menerima pengungsi Suriah apapun, namun ia mengatakan “ada pengecualian” bagi mereka yang memiliki alasan kemanusiaan. Keputusan ini telah disepakati oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial.

Dia juga menambahkan, “Kami telah berhenti memberi suaka. Bahkan kami telah menyampaikan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), bahwa kami tidak mampu lagi menerima pengungsi.”

Sehubungan dengan hal tersebut, Nettit Kelly, perwakilan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Lebanon, mengatakan bahwa Beirut telah menambah persyaratan untuk membatasi masuknya rakyat Suriah.

Kelly mengatakan kepada AFP, “Kami mendapatkan laporan bahwa orang-orang yang datang untuk mendaftar sebagai pengungsi tidak diperbolehkan untuk masuk, seperti yang terjadi di masa lalu.”

Dia menambahkan, “Apa yang kami lihat baru-baru ini adalah penambahan pembatasan secara signifikan. Sementara kami melihat bahwa jumlah orang yang datang kepada kami untuk mendaftar lebih sedikit, ini menunjukkan adanya penekanan di perbatasan.”

Dia juga menyampaikan bahwa tidak ada angka yang akurat mengenai jumlah pengungsi yang diperbolehkan untuk masuk Lebanon.Sebab, terkadang dalam beberapa hari pengungsi diizinkan untuk masuk dan beberapa hari yang lain tidak diizinkan, kecuali sedikit saja yang diperbolehkan.

Dia menambahkan bahwa beberapa pengungsi yang masuk karena alasan kemanusiaan tidak dijelaskan oleh pemerintah secara terbuka dan tidak dilaporkan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Kelly mengatakan bahwa pembatasan pengungsi dimulai di perbatasan utara Lebanon pada bulan Agustus, lalu secara resmi mencakup seluruh penyeberangan di perbatasan wilayah timur negara itu pada bulan September. Sejumlah rakyat Suriah nemasuki Lebanon melalui berbagai jalan perbatasan yang sulit pengawasannya.

Sebagaimana yang diketahui, hingga saat ini, Lebanon yang memiliki penduduk tidak lebih dari 4 juta orang itu telah kedatangan lebih dari 1,2 juta pengungsi Suriah. (islammemo.cc, 19/10/2014).