Militer Israel: Pergerakan Mesir di Sinai Telah Berkoordinasi Dengan Kami

perbatasan sinai mesir dan israelJuru bicara militer pendudukan Israel, Ovijaa Adraei mengatakan: “Sudah ada koordinasi antara Mesir dan Israel, berkaitan dengan gerakan militer Mesir di Sinai di perbatasan dengan Jalur Gaza.”

Adraei mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh BBC, bahwa “perjanjian damai Camp David yang ditandatangani antara kedua negara, menetapkan larangan penempatan pasukan militer Mesir di Sinai tanpa ada persetujuan terlebih dahulu dari Israel.”

Adraei menegaskan bahwa “segala sesuatu yang keluar dari ketentuan perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel, pasti dalam hal ini telah ada terkoordinasi antara kedua belah pihak.”

Tentara Mesir mulai mengevakuasi daerah di perbatasan dengan Jalur Gaza, pada Senin lalu, dalam usahanya untuk mendirikan zona penyangga di perbatasan, yang lebarnya 500 meter sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza.

Perdana Menteri Mesir, Ibrahim Mahlab mengeluarkan keputusan bahwa beberapa daerah di kota Rafah, Mesir di perbatasan dengan Jalur Gaza sebagai “zona penyangga”, berdasarkan usulan Menteri Pertahanan, sehingga warganya harus dievakuasi.

Keputusan Perdana Menteri Mesir ini menetapkan bahwa jika dalam melakukan evakuasi properti secara damai gagal, maka akan dilakukan dengan kekerasan.

Sementara beberapa aktivis hak asasi manusia di Mesir melihat bahwa pemindahan warga Sinai bertentangan Konstitusi Mesir, yang “melarang pemindahan warga secara paksa dan sewenang-wenang” (islammemo.cc, 31/10/2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*