HTI Press, Madiun. Sekitar seratus pelajar, pemuda dan mahasiswa meneriakkan sikap politik yang sama. “We Need Khilafah, Not Democracy and Liberal Capitalism…” pekik mereka dalam kongres Indonesia Congress of Muslim Students (ICMS) 2014, Jum’at, (28/10) di Alun-Alun Kota Madiun.
Mereka mengajak pelajar, pemuda dan mahasiswa khususnya dan seluruh lapisan masyarakat Kota Madiun pada umumnya untuk meninggalkan demokrasi yang menjadi biang kerusakan di negeri ini dan menggantikannya dengan Islam di bawah naungan Institusi Khilafah yang akan mampu membangkitkan dan menjawab berbagai problematika kehidupan manusia.
“Ya!!….. Kami tidak butuh lagi demokrasi dan tidak berharap pada proses demokrasi, kami katakan bahwa demokrasi harus segera dicampakkan, karena dengan atas nama demokrasilah berbagai undang-undang lahir untuk mencekik hak rakyat,” pekik Ketua Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) Huda dalam orasinya.
Huda juga mengatakan dengan demokrasi kapitalis asing menghegemoni Indonesia, dan karena demokrasilah negeri ini rusak dan terpuruk. “Kami hanya berharap pada ideologi dan sistem yang paripurna, matang secara konseptual dan terbukti secara empiris mampu membawa kebangkitan yakni Islam di bawah naungan institusi khilafah,” tegasnya.[]Maraya Emi/Joy