HTI Press, Banda Aceh. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Banda Aceh pada Jum’at (07/11) mengadakan aksi longmarch untuk menolak rencana Pemerintah menaikkan harga BBM. Sekitar seratusan peserta aksi pada pukul 14.30 bergerak longmarch dari Masjid Raya Baiturrahman menuju gedung DPR Aceh.
Peserta aksi mengutarakan penolakan atas rencana kebijakan pemerintah Jokowi untuk menaikkan harga BBM pada kisaran Rp 8.500/liter. Para orator aksi mengungkap ‘kebohongan’ alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Tgk. Ferdiansyah di depan peserta aksi dan pengguna jalan Simpang Lima Banda Aceh menyatakan bahwa dengan kenaikan harga BBM akan menyebabkan rakyat semakin sengsara sekaligus melalui kebijakan tersebut telah memperluas jalan bagi asing untuk meraup untung dari sektor hilir migas.
Lebih tegas, Rahmat Ibnu Umar di depan gedung DPR Aceh berorasi tentang kebijakan tersebut adalah kebijakan dzalim, yang pasti akan menyengsarakan rakyat serta kebijakan tersebut adalah kebijakan khianat untuk menyukseskan liberalisasi sektor hilir.
Pembacaan pernyataan sikap HTI tolak kenaikan harga BBM dibacakan oleh Bapak Agus Ariyanto di depan gedung DPR Aceh. [] MI HTI Aceh