HTI Press, Lubuklinggau. Tolak penaikkan harga BBM, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lubuklinggau gelar aksi damai, Ahad (9/11) di simpang RCA, Lubuklinggau. Para orator yang semuanya merupakan aktivis HTI Lubuklinggau mengungkap kebohongan pemerintah seputar alasan menaikkan harga BBM.
Soni Sanjaya dalam orasinya menyatakan bahwa pencabutan subsidi BBM adalah tindakan dzalim dan khianat. Diteruskan kembali dengan penyampaian fakta.
Sedangkan Burhanuddin menyanggah alasan pemerintah yang menyebut APBN akan jebol bila subsidi BBM tidak dicabut. “Jebolnya APBN karena besarnya anggaran untuk subsidi energi adalah alasan bohong pemerintah demi kepentingan kapitalis,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah fakta yang sebenarnya terkait subsidi. “Selama ini justru rakyatlah yang menyubsidi pemerintah dengan pajak yang dibebankan kepada rakyat mendominasi APBN hingga sekitar 80%,” tegasnya.
Dalam aksi yang disertai penyebaran selebaran yang berisi alasan menolak penaikkan harga BBM tersebut tidak menggangu arus lalu lintas, sehingga pihak kepolisian mengawal dengan duduk-duduk santai.[] Nur Pujiyanto