BBM Naik, Bukti Pemerintah Tunduk Pada Asing!

HTI Press, Sumedang. Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Sumedang pada Ahad (9/11) melaksanakan aksi Menolak Kenaikan Harga BBM. Dalam aksinya, HTI DPD II Sumedang menolak kenaikan harga BBM sebagai bentuk imperialis asing dan bukti nyata penguasa hari ini adalah antek Asing.

Serentak peserta aksi, meneriakkan yel-yel, “BBM Naik, Penguasa Antek. Antek… Antek.. Antek Amerika.” Poster dan Spanduk pun menunjukkan penolakan HTI DPD II Sumedang terkait kenaikan harga BBM ini.

Menurut Ustadz Rizqi Awal (Anggota Lajnah Fa’aliyah HTI DPD II Sumedang) dalam orasinya menyampaikan bahwa bila kebijakan ini diterapkan, maka telah nyata Presiden Jokowi sebagai Antek Asing. Pernyataan itu kemudian dilanjutkan oleh Ustadz Zain (Anggota Lajnah Maslahiyyah HTI DPD II Sumedang) yang mengatakan adanya keterkaitan erat antara penguasa dan pengusaha serta asing. “Inilah yang disebut negara Korporasi. Dimana dari Pengusaha, Oleh Pengusaha dan Untuk Pengusaha,” Tegasnya dalam orasi berikutnya.

Sementara Ustadz Acep Muhyidin (LKU HTI DPD II Sumedang) menyampaikan dalil-dalil syara terhadap kezaliman penguasa terhadap rakyatnya. Dan menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh pemerintah hari ini telah nyata kerusakannya.

Orasi penutup disampaikan Ustadz Fitra selaku LS HTI DPD II Sumedang. Dalam uraiannya, menjelaskan bahwa hanyalah Khilafah yang mampu menjawab solusi atas polemik dan kezaliman Penguasa. Bahkan keberadaan Khilafah adalah cara jitu untuk menuntaskan permasalahan di negeri islam.

Dalam Pernyataan Sikapnya, HTI DPD II Sumedang, melalui Ketuanya Ustadz Hendrayana menegaskan kembali bahwa tindakan ini secara nyata telah melakukan kezaliman kepada rakyat. {Dan oleh karena itu, HTI menyerukan untuk kembali menerapkan Syariah dan Khilafah,” pungkasnya.[]Zainra/MISumedang