Anggota DPRD Kab. Jombang Ikut Orasi Bersama HTI: Penindasan Palestina Tidak Boleh Dibiarkan!

HTI-Press. Sejumlah Syabab Hizbut-Tahrir Indonesia bersama Umat Islam di Kabupaten Jombang menggelar Aksi simpatik Palestina. Aksi ini diadakan pada Jumat 16 Januari 2009 mulai pukul 13.30, dimulai dari Masjid Ar Roudhoh menuju gedung DPRD Kabupaten Jombang.

Dengan penuh semangat, para orator menyampaikan orasinya di depan gedung wakil rakyat tersebut. Dalam beberapa orasinya, para Aktivis HTI Kota Santri ini menyampaikan pentingnya Jihad dan Khilafah untuk menyelesaikan masalah Palestina. Sebagian perwakilan HTI juga mengirimkan delegasi ke Gedung DPRD II Jombang untuk melakukan audiensi. Beberapa anggota dewan bersedia menemuinya.

Para delegasi HTI menyampaikan tuntutan melalui anggota dewan dan telah dikirim melalui fax ke DPR RI bahwa bahwa Krisis Palestina adalah masalah Umat Islam secara keseluruhan, sehingga tidak boleh umat Islam yang telah disekat-sekat oleh negara-negara sekular mengabaikan memberi pertolongan kepada warga Palestina.

Ust. Abu Achmad, salah seorang delegasi dari DPD II HTI Kab. Jombang juga menuntut pemerintah Indonesia mengirim pasukan TNI ke medan perang Palestina, menghadang Israel. Juga dinyatakan bahwa para penguasa negeri-negeri Muslim adalah para Pengkhianat jika tidak mengirim pasukan dan membuka front pertempuran dengan Israel. Yang terakhir HTI mengajak Umat Islam bersatu untuk menegakkan Syariah dan Khilafah karena telah terbukti tidak adanya Khilafah membuat Umat Islam menderita dan dianiaya, serta terhinakan.

Sebelum rangkaian orasi usai, Bapak Abdun Nashir, salah seorang anggota Dewan yang sangat mendukung aksi solidaritas ini, berkesempatan menyampaikan orasinya di atas pick-up sound system. Beliau menyatakan bahwa Israel la’natulloh alayhim terus menerus membunuh dan menindas saudara-saudara Muslim di Palestina, dan ini tidak boleh di biarkan. Beliau mengucapkan selamat berjuang kepada Hizbut-Tahrir agar bisa tetap istiqomah.

Acara ini berakhir tepat pukul 15.00 WIB dengan doa penutup oleh ustadz Ahmad Fathoni dan Ust Shidiq dan diamini oleh seluruh peserta aksi. (hti-jombang)