HTI Press, Cilacap. Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cilacap Muhammad A Fillah menyatakan bahwa Islam memiliki konsep yang komplet dalam menyelesaikan problem tata kelola pendapatan. “Dengan konsep ekonomi yang kelak diemban oleh khilafah, hasil dari pengelolaan sumber daya alam pasti diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” ungkapnya kepada Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, Kamis (6/11) di Kantor Wakil Bupati Cilacap.
Fillah juga menyatakan, bagi pejabat-pejabat yang tidak amanah karena mengelola urusan rakyatnya buruk, maka akan segera diganti, tanpa harus menunggu pemilu.
Sebelumnya, Wabup Cilacap menyatakan apabila pendapatan kabupaten dikelola dengan baik, akan bisa menghaluskan semua jalan di kabupaten dan menggratiskan semua tingkat pendidikan di Cilacap. Namun karena salah kelola, maka tampaklah beragam problem masyarakat, seperti anak putus sekolah karena biaya, munculnya keinginan pemekaran di sebagian wilayah kabupaten karena merasa tidak diperhatikan, masalah pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota delegasi David Dwinanto menyampaikan keprihatinannya terkait dengan dunia pendidikan. Di satu sisi pemerintah sedang mengembangkan pendidikan berkarakter namun di sisi lain di Cilacap, membuka tempat karaoke bahkan beberapa berdekatan dengan sekolah.
Mendengar kritik tersebut, Wabup mengakui kesalahan yang fatal ini dan beliau merasa turut berdosa atas keterlanjuran itu.[]Langgeng Basuki/Joy