Kapitalisme Demokrasi, Biang Kerok Naiknya Harga BBM Subsidi

Menaikkan harga BBM subsidi, Jokowi terbukti antek kapitalisHTI Press, Banjarmasin – Protes naiknya harga BBM bersubsidi, masih terus disuarakan keras para aktivis dari berbagai kampus di Banjarmasin, yang tergabung dalam Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Kalimantan Selatan.

Mereka kembali turun ke jalan, untuk menggelar aksi ke-6 secara beruntun, yang kali ini berlangsung di perempatan Jalan Letnan Jendral S. Parman, Sabtu (22/11/14) siang.

Sedikitnya 80 mahasiswa beraksi damai di tempat ini. Ada sepuluh orang yang berorasi di tengah perempatan, dan sisanya memenuhi ruas jalan dengan beragam poster dan spanduk penolakan kenaikan harga BBM, yang salah satu isinya “BBM naik, asing untung, rakyat buntung.”

Koordinator LKM Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I HTI Kalsel, Hafizh Asbudi menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan kenal lelah, untuk terus menentang kebijakan zalim pemerintah.

“Kami akan terus berupaya menyadarkan masyarakat, bahwa kebijakan khianat tersebut, adalah pangkal dari penerapan sistem kapitalisme demokrasi. Untuk itu, tidak sekedar menuntut turunnya harga BBM, kami juga mengajak untuk meninggalkan sistem pemerintahan ini, dan diganti dengan sistem syariah dan khilafah, yang akan mengambil alih semua pengelolaan sumber daya alam, guna dimanfaatkan sepenuhnya bagi kesejahteraan rakyat.” Tegas Asbudi kepada HTI Press.

Selain berorasi, mereka juga menggalang opini, dengan mengumpulkan pendapat dari rakyat kecil, yang ikut mendukung penolakan kenaikan harga BBM, seperti dari ibu rumah tangga, pengecer premium, paman bakso, tukang ojek dan penarik becak. Semuanya mengaku semakin kesulitan memenuhi kehidupan sehari-hari, setelah makin naiknya harga kebutuhan pokok, dan menurunnya omzet, imbas dari naiknya harga BBM bersubsidi.

Aksi yang lebih besar lagi, akan berlangsung hari ini, Ahad (23/11/14), bersama ribuan umat dan massa HTI lainnya, untuk menentang kenaikan harga BBM bersubsidi. []Magfur, MI Kalsel

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*