HTI Kota Parepare: Tolak Kenaikan Harga BBM dan Liberalisasi Migas

HTI Press, Parepare. DPD II HTI Kota Parepare pada Jumat (21/11/14) mengadakan aksi damai untuk menolak kenaikan harga BBM. Tampak Puluhan massa peserta aksi membawa bendera Al Liwa dan Ar Royah yang bertuliskan Laa Ilaaha Illallaah Muhammad Ar Rosulullaah serta berbagai macam poster dan spanduk, diantaranya bertuliskan : “Kelola Migas dengan Syariah – Rakyat Sejahtera”, BBM Naik – Rakyat Tercekik” dan “Naikkan BBM – Bukti Rezim Jokowi Neolib,” pada pukul 13.00 WITA, mereka berkumpul dan membentuk shaf di samping Masjid Raya Parepare.

Peserta aksi mengutarakan penolakan atas kebijakan rezim Jokowi-Jk yang menaikkan harga BBM, harga premium menjadi Rp 8.500/liter dan solar menjadi Rp 7.500/liter . Para orator aksi mengungkap ‘kebohongan’ alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Ust. Tamsil Hadi di depan peserta aksi dan pengguna jalan menyatakan bahwa dengan kenaikan harga BBM akan menyebabkan rakyat semakin sengsara sekaligus melalui kebijakan tersebut telah memperluas jalan bagi asing untuk meraup untung dari sektor hilir migas.

Lebih tegas, ust. Andi Subham berorasi tentang kebijakan tersebut adalah kebijakan dzalim, yang pasti akan menyengsarakan rakyat serta kebijakan tersebut adalah kebijakan khianat untuk menyukseskan liberalisasi sektor hilir.

Ust. Syakir juga mengatakan, “Solusinya adalah dengan membuang Sistem Demokrasi & Kapitalisme dari negeri ini, karena membuat negeri ini semakin dikuasai oleh asing, terutama Sumber Daya Alamnya dan sudah sepatutnya mengganti dengan Sistem Khilafah, karena dalam Sistem Khilafah, sumber daya alam dikelola sepenuhnya oleh Negara dan hasilnya untuk kesejahteraan rakyat.

Pembacaan pernyataan sikap HTI “Tolak Kenaikan Harga BBM, Kebijakan Dzalim dan Khianat” dibacakan oleh ust. Mansyur di depan peserta aksi dan para pengguna jalan di samping Masjid Raya Parepare

Aksi damai disempurnakan dengan doa yang dibacakan oleh ust. Sumaila. Di dalam doanya tak lupa beliau memohon kepada Allah agar merealisasikan janjinya untuk menegakkan Khilafah Rasyidah, yang diaminkan oleh seluruh peserta aksi damai.[] Hr./MI Parepare