Setidaknya 15 orang diperkirakan terbunuh dalam operasi militer Amerika di Afghanistan.Pernyataan dari pasukan Amerika mengatakan korban itu adalah militan bersenjata. Namun juru bicara dewan provinsi setempat mengatakan kepada BBC, beberapa korban adalah warga sipil.
Wartawan BBC Ian Pannel melaporkan dari Kabul, pasukan Amerika mengepung satu kompleks di Mehtar Lam di provinsi Laghman, sekitar 60 km dari Kabul, hari Sabtu. Seorang panglima Taliban yang dicari pasukan koalisi diyakini berada dalam kompleks itu.
Militer Amerika mengatakan dia bertanggungjawab atas serangan yang terjadi di negara itu. Satu pernyataan menyebut pasukan koalisi diserang dan membalas dengan tembakan dan serangan udara yang menewaskan 15 militan.
Akan tetapi ketua Dewan propinsi Lagman membantah pernyataan itu dengan menegaskan korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.Taliban juga menyangkal pejuangnya tewas dalam serangan itu.
Juru bicara kantor gubernur mengatakan belum bisa memberi konfirmasi tetapi telah mengirim tim penyelidik ke lokasi.
Militer Amerika berkeras telah berusaha keras mencegah korban warga sipil. (BBC Online, 24/01/09)
Komentar:
Serangan Amerika yang telah menewaskan penduduk sipil baru-baru ini merupakan gagasan Obama “jalan baru ke depan” dengan dunia Muslim. Presiden Barack Obama mengatakan dalam sambutan pertamanya setelah dilantik menjadi Presiden AS, “untuk Dunia Muslim, kami mencari cara baru ke depan demi kepentingan bersama dan saling menghormati.”
Belum juga sambutan Obama itu berlalu, AS telah melakukan pembunuhan yang menewaskan warga sipil. Kebijakan lanjutan dari Bush ini, menunjukkan tak ada perubahan nyata kebijakan AS. Obama telah melanjutkan kebijakan Bush untuk terus membunuh warga Muslim tak bersalah.
Hal tersebut sangat jelas, karena Amerika sebagai sebuah negara kapitalis dengan kolonial sebagai kebijakan luar negerinya, akan senantiasa berusa untuk mempertahankan dominasi dan eksploitasinya di dunia Muslim. Presiden Bush telah lengser, beberapa kebijakan mungkin diubah, tetapi tidak ada perubahan yang nyata. (hti)
nauzubillah.sampai kapan qt begini.wahai saudara q sambutlah seruan ini.mari kita ganyang sistem non islami di berbagai bidang dgn bidang yang qt mampu.kRn tiada kemulian tanpa ISLAM.
kRn hanya sistem islam yG mampu menjawab semua permasalahan.
BACK TO ISLAM
BACk TO KHILAFAH
“Militer Amerika berkeras telah berusaha keras mencegah korban warga sipil. (BBC Online, 24/01/09)”
Berusaha keras??? TA + 1 = KUCING
APANYA BERUSAHA KERAS??
TUNGGU SAMPAI MUJAHID-MUJAHID ISLAM DATANG UNTUK MEMISAHKAN KEPALA DARI BADAN KALIAN SEMUA WAHAI TENTARA AS LAKNAT!!!
tu kan,samo bae mang,obama kek…bush kek…samo bae kapitalisnyo
CHANGE! YUP! Of course the election only changed the person, but NOT change the policy or the system..
AS adalah big terorism….siapapun presidennya tetap “big terorisme” berharap pada obama. nonsent….
keep khilafah
Nah ini satu bukti lagi kebohongan obama dan tentaranya biadab dan brutalnya sama persis dengan tentara yahudi.Wanita, rakyat sipil dan anak2 dibantai dengan sadis dan kejam. Mau apa sih penjajah ini, segeralah kalian hengkang dari bumi Afganistan,bila tidak bala tentara Allah pasti akan menghukum kalian.
Si Pahit Lidah, tentara AS bagusnya diludahin aja… pasti kelojotan, ludah ente kan pahit.
Kan Obama hanya boneka baru dari Yahudi. Sekalipun ribuan yang mati kalau bukan Yahudi seperti tidak terlalu masalah buat dia. Simpatinya cuma omong kosong,
Hati-hati bagi Umat Islam dalam menjalani kehidupan ke depan, bahwa ternyata musuh Islam selalu mengintai,… waspadalah-waspadalah,…
Jangan berharap pada Obama terus makanya..
Yok, tegakkan Khilafah bersama-sama…!
alah jaleh Obama panaruih kapamimpinan Kapitalisme, masih picayo juo lai.. andak bengak wak tu??? a tagakan Khilafah lai..