HTI Press, Bogor. “Umat Islam adalah umat yang terbaik. Menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan predikat umat terbaik tersebut pada umat Islam,” papar Ketua DPD II HTI Kota Bogor H. M Irfan membuka acara Dauroh Akbar HTI bersama Masyarakat Bogor di Aula Masjid Al Muttaqin Bogor Ahad (14/12).
Acara di penghujung tahun ini dihadiri hampir seribu orang peserta dari berbagai wilayah di Bogor, mulai dari ulama bersama santrinya, para tokoh intelektual hingga para pelajar dan mahasiswa.
‘Dauroh Akbar HTI ini terselenggara sebagai upaya meneladani Rasul dan para Sahabat dalam melaksanakan Islam secara kaffah. ” lanjut M Irfan.
Rasul dan para Sahabat, tambah Irfan, telah merealisasikan umat terbaik yang dilanjutkan para khulafa ar-rasyidin plus kekhalifahan hingga utsmaniyah. Gencarnya Hizbut Tahrir mengingatkan umat tentang kebobrokan system demokrasi sebagai bentuk kecintaan pada Allah dan Rasul.
Dengan dipandu oleh Host M Karebet Wijayakusuma, Ketua DPP HTI Dr. H. M. Rahmat Kurnia memaparkan jawaban atas fitnah-fitnah terhadap Hizbut Tahrir.
“Anggota Hizbut Tahrir banyak berasal dari madzhab tertentu secara fiqh. Mereka bergabung bersama Hizbut Tahrir untuk bersama berjuang melangsungkan kembali kehidupan Islam,” paparnya.
Lebih lanjut MR Kurnia menegaskan bahwa dalam perkara aqidah dan keimanan tidak boleh ada keraguan. Sumber hukum yang digunakan harus qath’i tsubut dan qath’i dalalahnya.
Di paparan kedua, Ketua Komisi MUI Kota Bogor KH Amiruddin Abu Fikri, MA. Mengisahkan perjalanannya dari Makassar ke Surabaya demi mengenal Islam lebih dalam bersama Hizbut Tahrir.
“Islam itu benar, Syariah itu benar, Khilafah itu benar. Karena itu berhentilah berdiam diri dalam menyampaikan kebenaran,” ujar Ustadz yang juga Pimpinan Yayasan Khoiru Ummah tersebut.
Lebih lanjut, KH Amirrudin menyampaikan peringatan Rasulullah bahwa orang yang berdiam diri dalam menyampaikan kebenaran adalah seperti setan yang bisu.
“Untuk itu, mari bergabung bersama barisan pejuang Syariah dan Khilafah di Hizbut Tahrir. Sekarang juga! Jangan ditunda-tunda!,” ajak KH Amirrudin yang disambut peserta dengan teriakan takbir.
Di akhir acara, host menampilkan para penanggungjawab wilayah yang dapat ditemui oleh para peserta yang hendak bergabung untuk berdakwah bersama Hizbut Tahrir. [] MI Kota Bogor