1. Dubai International Airport memamerkan replika Burj Khalifaterpanjang yang terbuat dari coklat, dan masuk ke dalam Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness).
Replika yang beratnya mencapai 4,2 ton ini dibangun dengan menggunakan cokelat Belgia, dimana proses pengerjaannya memakan waktu 1.050 jam (surat kabar Alra’yu).
2. Diamond House Jewellers berniat untuk menawarkan sepatu paling mahal di dunia di Dubai selama “Dubai International Jewellery Week 2014”, yaitu sepatu perempuan yang bertabur berlian seberat 1.527 karat. Mereka menyatakan bahwa sepatu ini dipamerkan untuk dijual seharga 3,1 juta dolar (surat kabar Alra’yu).
3. Dalam konteks yang sama, kita membaca rekor-rekor lainnya, seperti:
– Uni Emirat Arab mendobrak Rekor Dunia Guinness dengan bendera terbesar yang terbuat dari bola sepak.
– Dubai meluncurkan showroom parfum terbesar di dunia dengan biaya 30 juta dirham.
– Dubai mencatat rekor dunia baru di Guinness World Records, pada hari Jum’at kemarin, dalam “Dubai MotorFestival” dengan partisipasi jumlah terbesar merek mobil dalam satu arak-arakan pawai.
Perlu dicatat bahwa Uni Emirat Arab (UEA) memiliki sejumlah besar rekor di Guinness World Records di banding negara manapun di dunia. Sebab tercatat sebagai negara dengan lebih dari 150 rekor dunia. Sehingga hal ini mendorong Guinness World Recordsuntuk membuka kantor di Dubai, agar memudahkan orang dan perusahaan di Timur Tengah untuk mencatat rekor-rekor yang terjadi.
*** *** ***
Saya tidak percaya bahwa suatu hari kami mendengar negara kecil ini mencatat rekor terkait perkara yang berguna bagi rakyat, yang menunjukkan kebangkitan ilmiah atau sastra, karena alasan sederhana, yaitu tidak adanya kebangkitan intelektual yang mengangkat manusia dari hal-hal yang tidak penting ini.
Umat dibantai satu per satu, satu miliar umat bahkan lebih hidup diselimuti kemiskinan mengerikan yang tidak pernah ada dalam sejarah, juga begitu maraknya kezaliman yang tidak pernah disaksikan manusia bahkan di era Namrud dan Fira’un sekalipun. Sementara di saat yang sama, kita melihat mereka para penguasa, koruptor, perampok dan penjarah harta rakyat, mehabiskan miliaran harta yang didapat secara zalim itu dalam hal-hal yang batil dan melukai hati rakyat.
Tidak jauh dari mereka, sedang terjadi kelaparan, pembunuhan dan penghancuran di beberapa bagian negeri Islam, serta ketidakadilan dan penghinaan terhadap generasi umat Islam. Mereka tertipu oleh prestasi-prestasi konyol yang mengolok-olok dunia. Merekapikir bahwa mereka telah membuat hal-hal yang sangat besar yang dicatat dalam sejarah mereka. Mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa rekor-rekor aib dan sejarah yang mencatatnya sedang menempatkan nama-nama mereka di tempat paling hina di antara semua umat. Artinya dengan sadar mereka menempatkan posisinya di tempat terhina di antara semua umat, setelah sebelumnya mereka pemimpin dunia dan penguasa seluruh umat.
Rasulullah saw bersabda:
«إنَّ اللهَ تعالى يُحِبُّ مَعاليَ الأُمورِ، وأَشرافَها، ويَكرَهُ سَفْسافَها»
“Sesungguhnya Allah SWT mencintai perkara-perkara tinggi dan mulia, sebaliknya Allah SWT membenci perkara-perkara yang rendah, hina dan tak berguna.” (HR. Thabrani).
Allah SWT berfirman:
﴿وَكَمۡ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡيَةِۢ بَطِرَتۡ مَعِيشَتَهَاۖ فَتِلۡكَ مَسَٰكِنُهُمۡ لَمۡ تُسۡكَن مِّنۢ بَعۡدِهِمۡ إِلَّا قَلِيلٗاۖ وَكُنَّا نَحۡنُ ٱلۡوَٰرِثِينَ ٥٨﴾
“Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah pewaris(nya).” (TQS. Al-Qashash [2] : 58).
Agar kita selamat dari kehinaan dan kerendahan, serta ketidakberdayaan dan kemunduran ini, tidak ada jalan lain selain dengan tingginya pemikiran, luasnya pandangan, kuatnya harapan, dan perjuangan yang sungguh-sungguh (kerja keras) untuk mewujudkan kemenangan dan kekuatan dalam rangka meninggikan agama Allah, serta membaiat seorang Khalifah yang teguh mengikuti metode kenabian. (Saiful Hak – Abu Faras]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 16/12/2014.