Di ibu kota Uzbekistan di Tashkent, di distrik Yangiyul, sekelompok perempuan Muslim telah ditangkap atas tuduhan “radikalisme” karena mengajarkan Quran.
Menurut televisi pemerintah, sekelompok perempuan yang mengajar anak-anak Quran di rumah ditangkap. Laporan itu mengatakan bahwa “pemimpin kelompok” yang bernama Hanife Mirganieva dan beberapa perempuan lain berhasil melarikan diri dari polisi. Para pejabat Uzbek mengatakan bahwa sangat mungkin bahwa wanita akan mencari perlindungan di Turki.
Menurut radio “Ozodlik”, sebelumnya, suami perempuan tersebut yang merupakan anggota hizbut tahrir telah ditangkap. (worldbulletin.net, 22/12/2014)