Sekelompok Konspirator Menjadikan Perang Melawan ISIS Sebagai Jalan Untuk Memecah Belah Irak

Kantor Media
Wilayah Irak

27 Safar 1436 H | 19/12/ 2014                    No: 01/36

Siaran Pers

Sekelompok Konspirator Menjadikan Perang  Melawan ISIS Sebagai  Jalan Untuk Memecah Belah Irak
(Terjemahan)

Situs Aljazeera.net melaporkan bahwa kekuatan politik, suku dan sosial kelompok Sunni pada hari Kamis 18 Desember 2014 menyelenggarakan sebuah konferensi di Erbil di wilayah Kurdistan bertema “Konferensi Arab untuk Memerangi Terorisme dan Ekstremisme”, untuk mengembangkan posisi terpadu dari kekuatan politik Sunni dalam menghadapi ISIS.

Konferensi ini diadakan di bawah bimbingan Osama Najafi, Wakil Presiden Republik Irak, dan dihadiri oleh para menteri dan anggota parlemen yang mewakili kekuatan politik Sunni dan para peserta dalam proses politik itu, di samping sejumlah duta besar Arab dan luar negeri, termasuk juga Duta Besar AS untuk Irak.

Yang menyedihkan,  penyelenggara konferensi ini berusaha menerapkan bab terakhir proyek pendudukan AS yang menjijikkan, yakni dengan memecah belah Irak ke dalam banyak wilayah dan kemudian wilayah pecahan-pecahan itu menjadi pelayanan bagi tuan mereka, yakni mereka yang diangkat sebagai juru bicara atas nama rakyat Irak yang menjual apa yang mereka lakukan sendiri; setelah mereka mengawasi semua kejahatan sebelumnya untuk melawan keluarga mereka dan negara mereka untuk mencapai tahap ini. Dengan demikian, para penyokong  konferensi ini tidak menyembunyikan tujuan mereka – menurut surat kabar Al-Arab – saat isu untuk membentuk wilayah Sunni di Irak, setelah pengusiran ISIS, menduduki topik utama dialog, dan Wakil Presiden Osama Najafi menekankan bahwa “Sunni Arab tidak akan tertipu oleh janji-janji dan tidak akan menyerahkan hak mereka untuk membentuk wilayah konstitusional”.

Wahai Rakyat Irak yang terhormat:

Anda tahu bahwa Irak adalah sebuah negara Islam sejak dibuka oleh kaum Muslim dimana tanahnya dialiri dengan darah yang bersih, sehingga menjadi bagian dari Negara Khilafah, dan kemudian menjadi pusat negara Islam, dengan ibukotanya di Baghdad. Kami telah memperingatkan Anda berulang kali atas proyek penjajah, terutama proyek “Regionalisasi” yang bertentangan dengan hukum Allah, yang dimaksudkan untuk menggantikan rakyatnya,  memecah belah negara dan melemahkannya, dan menciptakan wilayah kantong-kantong dimana kaum kafir akan mudah menembusnya kemudian menaburinya dengan benih-benih konflik dan perpecahan dan memicu perang saudara. Jadi segeralah menggabungkan diri anda di bawah bendera Islam, yang dengannya Allah akan memuliakan kita, dan menjadikan kita saksi atas semua orang.

Allah swt berfirman:

((وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ))

“..Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. [QS:Al-Anfal: 46]

Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Irak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*