Ketika BBC Menolak Membantu Gaza

”Sungguh sangat tragis,” ungkap Menteri Kehakiman Inggris, Shahid Malik, sembari geleng-geleng kepala. Ia tak habis pikir dengan keputusan jaringan televisi British Broadcasting Corporation (BBC) yang menolak untuk menayangkan seruan aksi kemanusian yang digagas Disasters Emergency Committee (DEC) untuk menolong penduduk Gaza, Palestina, yang sedang merana dan menderita.

DEC adalah kumpulan berbagai organisasi kemanusiaan, seperti Islamic Aid, Oxfam, serta Palang Merah Inggris. Organisasi kemanusiaan itu sedang bergandeng tangan mengumpulkan dana bagi warga Gaza. Organisasi tersebut meminta agar stasiun televisi mau menayangkan imbauan atau seruan untuk membantu rakyat Palestina yang menderita akibat aksi brutal Zionis Israel.

Malik menilai, keputusan BBC yang menolak menyiarkan seruan aksi kemanusiaan bagi korban perang di Palestina sebagai sikap berat sebelah. Mantan menteri bantuan kemanusiaan yang beragama Muslim itu menegaskan, keputusan yang ‘anti-kemanusiaan’ itu akan berdampak serius terhadap reputasi BBC di seluruh dunia.

”Sangat menyedihkan, keputusan BBC itu akan dipandang masyarakat dunia sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat Gaza, Palestina, yang sangat menderita,” katanya tegas. Malik mensinyalir keputusan BBC yang tak mau menyiarkan aksi kemanusiaan yang digalang berbagai komponen lintas agama di Inggris itu karena tekanan dan pengaruh Pemerintah Israel.

Ia pun mengingatkan BBC untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Ketidakpedulian BBC terhadap nasib warga Gaza dinilai akan sangat berdampak pada masa depan stasiun televisi berkelas dunia itu. Meski BBC tetap menolak untuk menyiarkan seruan aksi kemanusiaan, namun tiga stasiun televisi lainnya di negeri Ratu Elizabeth itu telah sepakat untuk menayangkannya.

Penyesalan dan kekesalan terhadap sikap BBC yang tak mau peduli dengan nasib penduduk Gaza, Palestina, itu juga diungkapkan sejumlah petinggi agama. Pendeta Rowan William di Cambridge itu juga menyayangkan keputusan stasiun televisi itu. ”Perasaan saya BBC akan menayangkan seruan itu,” ucapnya di sebuah gereja di kawasan Cambridge, Inggris.

Harapan sang pendeta itu ternyata tak terbukti. BBC tak mau menyiarkan seruan aksi kemanusiaan untuk membantu warga Gaza, Palestina. Padahal, serangan brutal Zionis Israel telah menyebabkan 1.350 warga Palestina meninggal dunia. Sekitar 437 di antaranya adalah anak-anak. Serangan air, darat, dan laut selama 22 hari yang dilakukan secara brutal itu pun telah menyebabkan 5.450 penduduk Gaza mengalami luka-luka.

Perang yang tak seimbang pun telah menyebabkan 4.100 rumah hancur total. Selain itu, sekitar 17 ribu rumah, 1.500 pabrik, 25 masjid, 31 gedung pemerintahan, dan 10 sarana air bersih rusak berat. Inilah yang membuat berbagai eleman organisasi kemanusiaan di Inggris tergerak. Menurut Biro Statistik Palestina, total kerugian yang diderita Palestina mencapai 1,9 miliar dolar AS.

BBC menolak menayangkan seruan aksi penggalangan dana kemanusian, dengan dalih tak mau berpihak. BBC khawatir, netralitasnya ternoda gara-gara menayangkan seruan aksi penggalangan dana untuk warga gaza. ”Ini tak ada urusannya dengan netralitas, ini lebih pada urusan kemanusiaan,” ujar Dr John Sentamu, seorang pendeta.

Menurut dia, aksi kemanusiaan yang digagas DEC tak ada sangkut paut dengan Hamas. ”Ini adalah seruan untuk membantu sesama,” ungkapnya kesal. ”Dengan menolak permintaan DEC, BBC telah mengambil tempat dan meninggalkan netralitas.”

Sikap BBC yang anti-Gaza itu memang bukanlah kebetulan. Pada 2006, sebuah laporan yang ditulis dewan gubernur BBC mengungkapkan sikap tak profesional BBC dalam meliput konflik Palestina-Israel. Dalam meliput perang itu, BBC dinilai telah bersikap, inkonsisten, tak lengkap, dan menyesatkan. BBC tak melaporkan penderitaan rakyat Palestina selama masa pendudukan Israel.

Inilah salah satu sikap media Barat yang kerap bias dalam melaporkan dunia Islam. (Republika, 27/01/09)

6 comments

  1. menjaga netralitas pada bangsa perampok tanah Palestina, sama dengan mendukung Bangsa Kera Keparat itu!

  2. herri siddik

    Begitulah kebencian orang2 kafir terhadap ummat Islam, mereka tidak perduli dengan derita Kaum Muslimin, baik di GAZA maupun dimana saja, mereka berkeinginan keras untuk melenyapkan kaum Muslimin dari muka bumi jika mereka mampu.Karena itu janganlah kita sekali kali berloyalitas dan percaya terhadap orang2 kafir, mereka adalah sejahat jahatnya mahluk, bagi mereka siksaan yang membakar kelak di JAHANAM.HANYA SEDIKIT SEKALI DARI KALANGAN MEREKA YANG PUNYA HATI, itupun dapat dihitung dengan jari, walaupun bagaimana tetap saja kafir.

  3. digencet penguasanya kali tuh… wong inggis mantan londone khilafah…

  4. Ya lumrah BBC nolak. Wong Kafir ya pasti dukung wong kafir. Yang hebat itu kalo Semua NEGERI MUSLIM bantu Gaza dan Gusur Israel itu Baru Hebat dan itu memang seharusnya. Dan ingat KHILAFAH IS SOLUTION FOR ALL.

  5. TIDAK HERAN…., kalau media sekelas BBC saja tidak mau menanyangkan Aksi kemanusiaan tentang penderitaan kaum Palestina khususnya Gaza dengan alasan menjaga netralitas adalah — bohong –. Kita tahu bahwa media pada umumnya merupakan kekuatan ke-4 dari filar demokrasi, setelah ekskutif,legislatif dan yudikatif. Jadi apapun yang ada hubungan dengan demokrasi maka akan dibela habis-habisan, sementara yang menentang demokrasi akan dianggap sebagai lawan. Jadi dari sini saja kita bisa tahu kalau media apapun jenis seperti surat kabar, majalah, TV, Radio, dsb bahwa sebenarnya tidaklah bersifat netral. Selama yang menjadi para meternya adalah Demokrasi, maka media tersebut akan selalu berpihak kepada demokrasi dan sistem kapitalis. Lihat saja media lokal di Indonesia betapa jor-jorannya mereka menyiapkan sebuah event demokrasi. Walaupun pada kenyataannya event-event sudah berulangkali dilaksanakan dan selalu membuahkan penderitaan dan kesengsaraan rakyat, tetap saja media menganggap demokrasi harus diperjuangkan. Dan membungkus halus borok-boroknya.

    Apa bedanya dengan BBC yang juga corong demokrasi, justru atas nama demokrasi dia tidak berpihak kepada penderitaan kaum muslimin di Gaza Palestina. Bagaimanapun juga Muslim Palestine merupakan bagian yang identik dengan Islam sebagai sebuah sistem hidup. Oleh sebab itu, BBC menganggap sesuatu yang berbau Islam adalah lawan dan tidak perlu dibela. Sedangkan Israel adalah kawan, tak perduli seluruh dunia mencapnya bangsa biadab. Tetapi karena Israel juga merupakan simbol dari sebuah sistem kapitalis dan pengusung demokrasi maka perlu dibela. Inilah wajah Demokrasi yang melahirkan Hipokrit, Standar Ganda seperti yang dilakukan BBC,CNN. ABC dan juga media lokal yang menjadi antek dan pengusung demokrasi.Wallahu’alambissawab

  6. trust in the truth

    Pak Yus (komentar no.2), trus yang tidak lumrah, ada orang yang mengaku muslim tapi jadi jubir-nya israel….bahkan menyerukan untuk berdamai dan membuka hubungan diplomatik.

    Don’t worry,khilafah will back….We trust in this truth…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*