HTI Press, Banyuwangi. DPD 2 Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Banyuwangi menggelar acara Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) selama dua hari, tanggal 10 dan 11 Januari lalu. Di dalam acara bertemakan “Refleksi Tahun 2014: Indonesia Makin Liberal dan Terjajah”itu, dikupas mengenai berbagai persoalan yang terjadi selama tahun 2014 dan solusinya.
Hadir sebagai pembicara Ketua DPD 2 HTI Banyuwangi Muhammad Abdurrofi’, Tim Lajnah Khusus Ulama Umar Abdul Qodir, dan Humas DPD HTI Banyuwangi Muhammad Saifuddin.
“Bahwa Kondisi Bangsa Indonesia ini kian hari kian liberal, Indonesia tidak lagi merdeka tetapi masih terjajah. Rezim demi rezim tidak pro rakyat, Neo Imperialisme atau penjajahan gaya baru selalu terjadi, bahkan semakin menguat saat pemerintahan Jokowi–JK menjabat,” kata Muhammad Abdurrofi’.
Ia juga menambahkan, kebijakan-kebijakan pemerintahan saat ini semakin menyulitkan dan menyengsarakan rakyat. Ini semua karena Pemerintah mengadopsi sistem demokrasi kapitalis sekuler yang cacat sejak lahir dan banyak mengakibatkan kedzaliman bagi rakyat.
“Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir Indonesia adalah kita selamatkan Indonesia dengan syariah. Kembali ke jalan Allah Dzat Yang Maha Baik, pasti akan memberikan aturan yang terbaik bagi manusia yakni Syariat Islam. Sedangkan Syariat Islam tidak akan bisa diterapkan tanpa institusi yang telah dicontohkan Rasulullah Saw dan para sahabat yakni Khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Inilah satu-satunya solusi untuk manusia, oleh karena itu berjuang bersama untuk menegakkan khilafah menjadi kewajiban bagi kaum muslimin,” pungkas Muhammad Abdurrofi’ di hadapan para tokoh, ustad, dan kaum muslimin yang hadir.[]MI HTI Banyuwangi