Meski diguyur hujan, massa Hizbut Tahrir tetap menggelar aksi di depan Kedubes Prancis.
Massa Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01). Hizbut Tahrir mengecam sikap redaksi tabloid Charlie Hebdo yang telah memuat karikatur Nabi Muhammad SAW dan menuntut pemerintah Prancis agar menghentikan segala bentuk penghinaan kepada Islam. (merdeka.com, 20/1/2015)
-
-
Massa Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01). Hizbut Tahrir mengecam sikap redaksi tabloid Charlie Hebdo yang telah memuat karikatur Nabi Muhammad SAW dan menuntut pemerintah Prancis agar menghentikan segala bentuk penghinaan kepada Islam.
-
-
Massa Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01).
-
-
Massa Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01).
-
-
Anggota Hizbut Tahrir Indonesia tidak peduli hujan saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01).
-
-
Seorang bocah tertidur pulas di pelukan ibunya saat ikut massa Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01).
-
-
Massa dari kaum hawa Hizbut Tahrir Indonesia mengenakan jas hujan saat berunjuk rasa mengutuk tabloid satir Charlie Hebdo di depan Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (20/01).