Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Purworejo. Hari Sabtu, 17 Januari 2014 pukul 20.00 wib bertempat di Madrasah Daarut Tauchid Desa Ketawangrejo Rt 02 Rw 04 Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, DPD II HTI Purworejo mengadakan Tabligh Akbar Rabiul Awal 1436 H dengan mengambil tema “Meneladani Rasul dalam menegakkan Syariah dan Khilafah”.
Hadir sebagai pembicara yaitu Ust. Abu Zaid (DPP HTI) dan KH Ahmad Faiz (LKU DPD I HTI Jawa Tengah). Acara ini dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari ulama, kyai, asatidz, tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang organisasi yang berbeda di wilayah Purworejo dan sekitarnya serta masyarakat Desa Ketawangrejo baik laki-laki maupun wanita.
Sekitar pukul 20.00 wib peserta mulai berdatangan, walaupun diguyur hujan sejak sore hari dan hawa yang dingin tidak menghalangi peserta untuk hadir pada tabligh akbar tersebut. Peserta terus berdatangan hingga acara dimulai pukul 21.00 wib yang sebelumnya didahului dengan penampilan grup qosidah anak-2 sebagai hiburan menyambut kedatangan peserta.
Bp Kyai Rofiq Nur Hidayat selaku pengasuh Madrasah Daarut Tauchid dalam sambutannya menyampaikan bahwa baru kali ini tabligh akbar diadakan di Ketawangrejo yang dihadiri dari banyak elemen masyarakat dan organisasi. Beliau menegaskan bahwa organisasi boleh berbeda tapi semua berjuang untuk Islam.
Sementara itu Ust. Muhammad Naim Yasin selaku Ketua DPD II HTI Purworejo dalam sambutannya menyampaikan serta memperkenalkan istilah khilafah, yaitu kepemimpinan umum bagi umat Islam seluruh dunia yang bagi sebagian peserta masih kurang familiar. Hal ini beliau sampaikan berkaitan dengan tema tabligh akbar yaitu “Meneladani Rasul dalam menegakkan Syariah dan Khilafah”.
Pukul 22.00 wib pembicara pertama yaitu Ust. Abu Zaid (DPP HTI) menyampaikan orasi. Dalam orasinya beliau menjelaskan fakta-fakta kerusakan yang terjadi di masyarakat karena tidak diterapkan syariat Islam kaaffah dalam bingkai Khilafah. Beliau juga mengajak peserta untuk menerapkan Islam secara kaaffah yang merupakan konsekuensi dari keimanan sebagai seorang muslim.
Pukul 23.00 wib pembicara kedua yaitu KH. Ahmad Faiz (LKU DPD I HTI Jateng) menyampaikan orasi. Beliau menyampaikan perjalanan dakwah Rasul dari periode Makkah hingga baiat Aqabah II yang merupakan tonggak sejarah berdirinya Daulah Madinah serta hijrahnya Rasul ke Yatsrib(Madinah) untuk menerapkan syariat Islam secara Kaaffah di Daulah Madinah. Walaupun diiringi hujan dan hawa yang dingin, acara berlangsung dengan khidmat dan peserta sangat antusias memperhatikan setiap pembicara menyampaikan materi. Tabligh Akbar berakhir pukul 24.00 WIB ditutup dengan doa yang dibawakan oleh KH Ahmad Faiz[]
