HTI Press, Deli Serdang. Sabtu (24/1), untuk meningkatkan silah ukhuwah bersama para tokoh, khususnya di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPC Tanjung Morawa mengadakan diskusi politik, acara yang di beri tajuk “mar kombur” ini mengangkat tema “meneropong kebijakan politik Indonesia”, acara yang di adakan di kediaman Pak Suyono (salah satu tokoh) selain di hadiri para tokoh di Tanjung Morawa juga menghadirkan 2 orang guest analisis yaitu Bung Ngatirin wakil pimpinan Harian Mimbar Umum, dan Nabhan Husein dari DPD II HTI Deli Serdang.
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban ditemani makanan dan minuman ringan itu diawali dengan pemutaran film dokumenter singkat tentang kondisi Indonesia kekinian dan pemaparan fakta keterpurukan yang di alami rakyat Indonesia di segala lini, baik dari masa kolonial, orde lama, orde baru, masa reformasi dan masa rezim yang sedang berkuasa.
Bung Ngatirin pada kesempatan itu, membuka forum diskusi dengan pemaparan fakta soal kondisi Indonesia dalam keterpurukan. Dari pemaparan itulah muncul berbagai macam tanggapan – tanggapan soal politik kekinian.
Tanggapan dari peserta seperti Ramli yang juga aktivis pergerakan misalnya, dia mengatakan bahwa yang paling bertanggung jawab atas permasalahan yang dialami umat islam khususnya di Indonesia adalah orang-orang Barat yang telah membawa segala pemikiran dan perbuatan yang bertentangan dengan islam, misalnya demokrasi kata beliau, “karena Rasululah SAW tidak pernah mengajarkan atau mencontohkan tata cara berdemokrasi kepada kita” tambah beliau.
Sementara Suyono tokoh masyarakat setempat yang hadir mengatakan, keterpurukan yang dialami bangsa ini bahkan bencana yang terus melanda negeri ini adalah buah dari dosa yang telah dilakukan manusia. Salah satunya karena telah jauh dari Al Quran dan Sunah sebagai aturan kehidupan. beliau juga mengajak para peserta diskusi untuk peduli kepada permasalahan umat. Dia juga mengapresiasi kegiatan yang di adakan oleh HTI ini, harapannya agar kegiatan ini terus berlangsung sebagai wadah tukar pikiran sekaligus wadah pencerahan. Mereka juga berharap agar HTI dapat menjadi fasilitator pemersatu seluruh lapisan masyarakat khususnya di Tanjung Morawa.
Di akhir acara Harapan-harapan dari masyarakat itu disambut baik oleh ketua DPD II HTI Deli Serdang Nabhan Husein, beliau mengatakan HTI sangat membutuhkan dukungan masyarakat khususnya para simpul umat yaitu para tokoh, karena penerapan hukum-hukum Allah dalam institusi Khilafah yang selalu di usung HTI sebagai solusi permasalahan umat tidak akan berhasil tanpa ada dukungan masyarakat termasuk tokoh serta ahlul quwwah.(MI Sumut/fiqri)