HTI Press, Garut. Menyikapi tindak pelecehan terhadap Rasulullah SAW oleh Majalah Satir –Charlie Hebdo, DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Garut melakukan aksi untuk mengecam dan mengutuk tersebut pada hari Sabtu (24/01). Aksi ini dilakukan juga untuk mengingatkan kaum muslimin di Kabupaten Garut khususnya bahwa inilah tindakan minimal yang harus dilakukan dan menjelaskan bahwa Khilafah adalah solusi pasti untuk menghentikan penghinaan-penghinaan kepada Islam.
Dendi Rahdiana –Ketua Umum DPD II HTI Kabupaten Garut menjelaskan inilah satu kebohongan Barat dengan jargonnya HAM dan Demokrasi, “Mereka begitu antusias melakukan aksi karena adanya korban jatuh di kantor majalah Charlie Hebdo yang hanya memakan korban 12 orang, namun mereka diam ketika ada jutaan kaum muslimin yang menjadi korban penindasan mereka.” Lanjutnya, “Rasulullah SAW bersabda bahwa Imam adalah junnah, pelindung yang berperang dan melindungi ummat. Jadi ketika ada pelecehan terhadap Islam, maka Khalifah akan membungkam mereka, bertindak keras atas ini. Maka kami mengingatkan kepada penguasa, kita butuh sistem Islam yakni Khilafah.”
Aksi ini pun mendapatkan apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren Miftahul Huda –Dindin Sholahudin, “Saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung, juga saya mengajak seluruh kaum muslimin untuk mendukung acara-acara seperti ini dan memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah yang akan menghentikan tindak pelecehan-pelecehan terhadap Islam.” Apresiasi juga datang dari pimpinan Majlis Ta’lim Al-Haniyah –Abu Hilman, beliau menegaskan aksi ini merupakan konsekuensi dari keimanan kita (kaum muslimini) ketika kita bersyahadat bahwa tiada Ilah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.[] MI HTI Garut