Berita Wafatnya Seorang Pengemban Dakwah Uzbekistan: Tahirjan Andijani

إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

Dengan hati yang penuh kesabaran, dengan mengharapkan pahala dari Allah SWT dan rasa penuh kesedihan, kami umat Islam pada umumnya dan terutama para pengemban dakwah, berduka cita atas wafatnya saudara kita Tahirjan Andijani, yang telah kembali kepada Sang Pencipta pada hari Senin, 19/01/2015 pada usia 61 tahun di mana beliau menghabiskan waktunya dalam ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, sebagai seorang pengemban dakwah.

Almarhum adalah salah seorang ulama Asia Tengah, yang melalui tangannya banyak siswa yang belajar kepadanya. Saudara kita tersebut adalah juga diantara kelompok pertama Shabab Hizbut Tahrir yang memprakarsai untuk mengemban dakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam di Uzbekistan pada awal tahun sembilan puluhan, ketika Karimov yang berdarah Yahudi memulai kampanye jahatnya. Lalu beliau pindah ke luar negeri untuk memelihara Dien dan keimanannya dan terus berdakwah dimana saja. Meskipun hidupnya singkat, beliau menghabiskan lebih dari dua puluh empat tahun usianya bersama jajaran Hizbut Tahrir, seorang yang sabar terhadap penderitaan ketika pindah ke luar negeri dan penyakit diabetes yang beliau derita dalam beberapa tahun terakhir hingga kembali kepada Sang Pencipta.

Di sini, kami menyerukan kepada seluruh umat Islam di Uzbekistan yang hidup di bawah tirani, yang dipimpin oleh Karimov, bahwa Anda tidak boleh tinggal diam dan bersabar atas apa yang telah dilakukan oleh tangan-tangan orang kafir yang tidak bermoral yang memaksakan kehidupan yang penuh kesengsaraan kepada anda dan mencegah anda untuk mematuhi perintah Tuhanmu bahkan ketika shalat. Sebaliknya, anda harus bersabar pada penderitaan yang akan diujikan kepada anda oleh tiran setelah anda memecahkan dinding ketakutan; karena ada jarak yang besar antara kesabaran yang pertama dan kesabaran yang kedua. Dengan demikian konsekuensi kesabaran seseorang untuk hidup sengsara adalah bencana dan kesengsaraan yang akan menjadikannya menyesal, sedangkan buah dari kesabarannya atas penderitaan pada kerja dakwah merupakan surga yang penuh kelezatan yang akan anda nikmati dengan penuh kepuasan ; yakni keridhaan dari Allah SWT. Jadi jangan bersabar atas arogansi dan penindasan Karimov, yang ingin terus memperpanjang pemerintahan tiran untuk ketiga kalinya dan terus menekan anda. Oleh karena itu, dukunglah seruan Islam dan bekerjalah bersama kami di Hizbut Tahrir untuk mengubah cara hidup non-Islam kepada cara hidup Islam melalui pendirian Khilafah dengan metode kenabian, karena seruan ini sedang mengetuk pintu rumah kita, Insya Allah, sehingga kita menikmati kebahagiaan dan kesenangan yang abadi. Bukalah tangan Anda untuk menyambut tangan kami, karena Insya Allah pertolongan berada di atas tangan kita dengan Izin-Nya. Penindasan, ketidakadilan dan penekanan oleh Karimov dan kroninya berada di ambang kepunahan, dan langit mereka dibungkus oleh kegelapan sebelum datangnya kegelapan di hari kiamat. Kami yakin akan bantuan yang dekat, dan kami memohon kepada Allah SWT agar membuat perubahan radikal yang nyata di tangan kami setelah melihat upaya yang gagal dari perubahan parsial. Jadi bersamalah dengan kami untuk mencapai keridhaan Yang Maha Kuasa Tuhan kami.

Juga janganlah anda tertipu oleh sikap Karimov yang mengklaim bahwa orang-orang yang meninggalkan negara adalah musuh umat, dan bahwa mereka wafat di luar negeri dengan tidak ada harganya dan tanpa suatu kehormatan. Karena kejahatannya tidak mengetahui apa yang akan anda peroleh besok.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Dan tiada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi besok dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Luqman: 34)

Sebaliknya, mereka ingin menyesatkanmu dari pemikiran tentang Hijrah dan Ajal; hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan kaum Muhajirin yang mulia.

“Ya Allah, kasihanilah hambamu, Tahirjan Andijani, dan jadikan dia seperti seorang Muhajirin dari Mekah yang sesungguhnya, walaupun kami tidak menganggap suci siapa pun di hadapan Allah SWT. Ya Allah,terimalah beliau dengan sambutan yang baik, perluaslah pintu masuknya dan gantilah rumah untuk tempat tinggalnya dengan yang lebih baik, dan gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan kumpulkanlah kami bersamanya di bawah panji Nabi SAW pada hari kiamat.

Hizbut Tahrir Uzbekistan

 

28 Rabi ‘I 1436 H

19/01/2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*