Medan, Kompas – Sedikitnya 10.000 karyawan perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara telah dirumahkan pascakrisis finansial yang melanda dunia sejak tahun 2008. Bahkan, 1.000 orang di antaranya sudah diputus hubungan kerja.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adhiyaksa, Rabu (28/1), mengatakan, kebanyakan perusahaan yang merumahkan karyawannya bekerja di bidang perkayuan, makanan dan minuman, perkebunan, serta otomotif. Pekerja yang dirumahkan kebanyakan adalah pekerja temporer yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya.
”Angka itu berdasarkan informasi dari anggota Apindo Sumut,” tutur Laksama yang enggan menyebutkan nama-nama perusahaan yang merumahkan karyawan.
Namun, salah satu perusahaan yang merumahkan karyawannya ialah PT Unibis. Perusahaan biskuit itu 51 karyawan yang di-PHK sempat menginap di Kantor DPRD Sumut tahun lalu.
Laksamana mengatakan, Apindo tetap berusaha mempekerjakan para karyawan yang dirumahkan di bidang lain. ”Kami optimis situasi tahun ini bisa normal kembali, apalagi pemerintah kini mengembangkan pasar dalam negeri,” tutur Laksamana.
Pemilu diyakini pengusaha bisa meningkatkan daya beli masyarakat karena banyak uang yang beredar di masyarakat.
Unjuk rasa
Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, lebih dari 100 buruh perusahaan furnitur milik pemodal Inggris, PT Barlow Tyrie Indonesia, berunjuk rasa di halaman pabrik mereka di Klepu, Kabupaten Semarang, Rabu (28/1). Mereka menyesalkan sikap perusahaan yang memberhentikan 56 buruh secara sepihak dengan pesangon di bawah ketentuan yang berlaku.
Buruh yang diberhentikan mulai Jumat (23/1) pekan lalu bergabung dengan puluhan pekerja lain memprotes keputusan sepihak lewat spanduk kecaman dan orasi.
Menurut Parwoto (43), mewakili para pekerja, PT Barlow beralasan PHK demi efisiensi. Ke-56 pekerja juga diminta datang Rabu kemarin untuk mengambil SK PHK. (Kompas; Kamis, 29 Januari 2009)
Sudah saatnya kapitalisme dikubur dan di hancurkan
Saatnyalah mengganti sistem ekonomi kapitalisme yang terbukti telah menyengsarakan ummat manusia dengan sistem ekonomi islam yang akan membawa kepada kesejahteraan. Kubur Kapitalisme gantikan dengan Islam.
Waktunya kita mengikuti jejak Rasululoh dalam mengais Rejeki yaitu menjadi Enterpreneur Sejati….