Aksi Tolak Valentine Day, Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) HTI Balikpapan

????HTI Press, Balikpapan. Di saat hari Sabtu 14 Februari kemarin sebagian orang sibuk mempersiapkan diri menyambut acara Hari Valentine di kota Balikpapan, sekitar 150 pelajar putra dan putri yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) HTI Balikpapan justru mengadakan aksi sebaliknya yakni beramai-ramai berkumpul di depan mall BC untuk menolak hari valentine serta mengingatkan bahaya-bahaya yang bisa terjadi pada peringatannya.

Komar selaku koordinator lapangan aksi ini mengatakan bahwa banyak akibat buruk yang terjadi pada kalangan remaja akibat pergaulan bebas dimana dari tahun ke tahun cenderung makin meningkat. Pada momen-momen tertentu semisal menjelang Hari Valentine fenomena sex on valentine kian tak tak terkendali. Ayom mengatakan banyak hotel yang justru mau tidak mau harus dibilang sengaja memfasilitasi sex bebas semisal dengan mengadakan makan malam romantis atau menyediakan tarif khusus dengan embel-embel untuk menikmati hari valentine bersama pasangan terkasih anda. Dari data yang didapatkan dari Yayasan Hotline Pendidikan, didapatkan bahwa sekitar 20% pelajar Surabaya yang hamil sebelum nikah diantaranya sengaja melakukan hubungan seks saat merayakan Valentine’s Day.

Orator lain yakni Yudi menyerukan bahwa penyebab dari banyaknya sex di luar nikah adalah akibat merosotnya nilai-nilai agama remaja akibat pendidikan dan pembinaan agama yang didapatkan di sekolah selama ini hanyalah sebatas ibadah ritual saja tapi tidak berfokus pada tanpa penanaman iman membentuk kesadaran bahwa seluruh aspek kehidupan harus berdasarkan syariat Islam. Secara sistematis pendidikan remaja di sekolah saat ini adalah pendidikan sekuler dimana aspek agama memang diajarkan, namun hal yang bertentangan dengan agamapun juga dibiarkan dan secara umum tidak dikontrol oleh pihak sekolah. Tidak jarang di berita terdengar kejadian malah guru yang menjadi pelaku kejahatan pelecehan seksual kepada murid-muridnya.

Acara juga diisi dengan dialog antara pemandu acara dengan Hasan siswa SMA pangeran dan juga dengan Ilham siswa dari SMA2 tentang sikap mereka yang sepakat bahwa Valentine adalah dari budaya Asing yang jelas-jelas bertentangan dengan Islam.

Ayom, Ketua LDS HTI Balikpapan membacakan seruan dari LDS HTI Balikpapan sebagai bentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap generasi bangsa yakni : pertama agar pemerintah segera menghentikan segala bentuk kegiatan dan penyediaan sarana yang mengantarkan remaja kepada perilaku gaul bebas dan perzinaan termasuk acara-acara valentine. Merazia kamar-kamar hotel dan pasangan di luar nikah yang menginap bersama di hotel. Kedua agar orang tua dan masyarakat saling nasihat menasihati yakni beramar ma’ruf nahi munkar tidak acuh membiarkan kenakalan remaja di sekitarnya , ketiga agar seluruh komponen masyarakat, sadar bahwa saat ini adalah saat kritis untuk menyelamatkan generasi dari budaya liberal yang rusak dan merusak. Ini adalah saat kritis bahwa semua pihak untuk serius memperjuangkan khilafah, satu-satunya sistem yang akan melindungi generasi muda dari kerusakan iman dan moral agar masa depan bangsa ini kembali bersinar menjadi umat yang terbaik dan terhindarkan dari adzab Allah SWT. “Apabila suatu kaum terang-terangan melakukan riba dan zina, melainkan itu berarti mereka telah menghalalkan Allah untuk mendatangkan azab bagi mereka” (HR Ibnu Majah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*