HTI Press, Sumedang. “This is my movement!This is my movement!”, pekikan tersebut keluar dari mulut sekitar 1300 peserta acara Muslin Youth Movement yang digelar LDS HTI wilayah Kabupaten Bandung, Sumedang dan Garut di Basement Yayasan Pendidikan Islam Al-Maseom pada Ahad (15/2). Jumlah peserta yang hadir membludak dari semula yang ditargetkan hanya sekitar 600 saja.
Setelah mengikuti acara, Remaja yang hadir dari kalangan SMP dan SMA tersebut bertekad untuk bergerak memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Mereka mengungkapkannya saat pembacaan ikrar.
Acara sendiri diawali oleh penjelasan dari Ihsan Tampubolon, Ketua Pelaksana acara yang menyatakan bahwa acara yang digelarnya adalah wadah dan momentum bagi remaja untuk bergerak. “Sebagaimana arti dari kata Muslim Youth Movement, yang berarti pergerakan pemuda Muslim”katanya.
Kemudian, disuguhkan dua paparan materi dan satu sesi talkshow dengan beberapa selipan tayangan video. Paparan pertama disampaikan oleh Hari Rizkiyanto, salah satu siswa SMK di Kabupaten Bandung. Sedangkan paparan kedua oleh Agustina, Pengurus LDS HTI yang juga praktisi pendidikan.
Sementara sesi talkshow menghadirkan tiga orang panelis. Panelis pertama adalah Diki, siswa SMK yang memiliki berbagai prestasi. Diki mengisahkan, bahwa dulu Ia adalah remaja yang salah gaul. Hidup dengan berbagai komunitas seperti seni reak, seni karinding dan juga anak punk. “Saya menyadari itu semua tak begitu bermanfaat. Namun suatu momen Saya diundang untuk menghadiri acara pesantren kilat LDS HTI dan sejak itu saya perlahan berubah hingga menjadi lebih baik seperti hari ini”katanya bersyukur.
Panelis lain adalah perwakilan Guru, Bapak Rodiat yang merupakan wakasek di salah satu Sekolah Swasta. Ia menyoroti buruknya Kurikulum yang dalam konsepnya banyak bertentangan dengan konsep Islam.
Adapun panelis lain , Agus Suryana, perwakilan orangtua yang sekaligus pengamat remaja. Ia mendorong agar para remaja terlibat di LDS HTI dan melakukan tiga hal.”Tiga itu disingkat dalam kata PAS. Pahami Islam, amalkan Islam dan sebarkan Islam.”
Acara yang berlangsung meriah ini juga diisi penampilan nasyid dari grup Irtikaz dari mahasiswa UNPAD Jatinangor. Terakhir peserta dibuat haru dengan pembacaan doa dari Habib Maulana, salah seorang remaja Aktivis LDS HTI.[]MI Subaru