Aksi Damai Hizbut Tahrir Kota Kupang

Aksi damai HTI Kota Kupang (2)HTI Press, Kupang. Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Kupang, pada Jumat (13/2) pukul 16.00 WITA mengadakan Aksi Damai dengan mengangkat tema “Indonesia dalam Ancaman Kapitalisme dan Neo-Liberalisme”. Aksi Damai kali ini  diikuti oleh puluhan peserta yang nampak antusias mengikuti tiap rangkaian acara dari awal hingga akhir. Kegiatan ini diawali dari halaman Masjid Raya Nurussa’adah Kota Kupang menuju Jembatan Selam Air Mata, kemudian memutari Terminal Kupang dan berakhir kembali di halaman Masjid Raya. Raut wajah penuh semangat dari para peserta semakin nampak kala menyambut seruan takbir dari para orator yang terus membakar semangat peserta untuk berjuang melawan Kapitalisme dan Neo-Liberalisme. kibaran al-Liwa di sepanjang perjalanan pun semakin mempertegas niat para peserta untuk menyambut seruan kebangkitan dari penjajahan.

Aksi kali ini dilaksanakan dengan maksud untuk memahamkan masyarakat kota Kupang pada khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya akan bahaya Kapitalisme dan Neo-Liberalisme, yang dengan paham-paham beracunnya kini tengah menjajah negeri ini. Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan terkait keberadaan Hizbut Tahrir (Indonesia) di kota Kupang yang sering dicitrakan buruk oleh segelintir oknum maupun pihak-pihak tertentu.

Hadir sebagai orator pertama, Ust. Hendra Bala, S.Pd. yang mengungkap fakta korupnya pemerintahan di negeri ini. orasi kedua disampaikan oleh Ust. Mahyuddin. S. Farm, Apt. yang membongkar fakta dampak buruk penjajahan kapitalisme pada aspek perekonomian. orasi ke tiga disampaikan oleh ust. Fitriyadi dengan mengangkat tema terkait wajah buram sistem Pendidikan Indonesia. orasi ke empat disampaikan oleh Ust. Said M. Amin, yang memaparkan dampak kapitalisasi sektor Kesehatan. orasi kelima oleh Ust. Hery Kurniawan yang menjelaskan bahaya eksploitasi lingkungan secara besar-besaran. orasi ke enam disampaikan oleh Ust. Ramza Rapier yang mengungkap wajah buruk sistem peradilan di negeri ini yang jauh dari keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil. hadir sebagai orator ke tujuh, Ust. Mukhlis A. Hamid, yang mengungkap fakta buruk kehidupan sosial-budaya masyarakat yang semakin memprihatinkan akibat pornografi dan porno aksi yang merebak luas di tengah-tengah masyarakat tanpa ada upaya filterisasi. sebagai penutup, disampaikan betapa pentingnya negeri ini agar segera kembali kepada Allah SWT dengan menerapkan kembali hukum-hukum-Nya. aksi pun berakhir di Masjid Raya Nurusa’adah Kota Kupang, dengan penyampaian doa oleh Ust. Fitriyadi. aksi kali ini berjalan lancar dan tanpa menemui kendala yang berarti karena mendapatkan dukungan keamanan dari Polresta Kota Kupang.[]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*