Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Jakarta – Sebuah Event besar remaja Islam Muslim Youth (MY) Movement 2015, dengan Tema : “Kamilah Pemimpin Masa Depan”, yang diadakan di 40 kota lebih seluruh Indonesia, kali ini diadakan di Jakarta. Ahad pagi (15/2), sekitar 2000 Remaja Islam (setingkat SMP & SMA) di Jakarta, Depok dan Bekasi tampak memadati Youth Center Otista Raya Jakarta Timur untuk mengikuti acara tersebut.
Sugihmoro selaku Ketua Lembaga Dakwah Sekolah DPD 1 HTI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, “Acara ini adalah tempat untuk menempa diri guna menjadi pribadi yang lebih baik.” Beliau menambahkan bahwa remaja Islam saat ini adalah tulang punggung masa depan. Oleh karena itu saat ini para remaja Islam harus segera mempersiapkan diri, khususnya dengan Islam.
Acara yang diselenggarakan oleh LDS DPD 1 HTI Jakarta tersebut diselenggarakan untuk merespon berbagai problematika yang dialami para Remaja Islam belakangan ini. Oleh karena itu, pembicara pertama, Dede Shilahudin, menggugah para peserta untuk senantiasa menjadi Remaja Islam yang berprestasi, menjadi pribadi yang luar biasa, yang menjadi kebanggaan orang tua, sesuai dengan ajaran Islam.
Di tengah-tangah acara juga diadakan Talk Show dengan narasumber remaja Islam yang berprestasi. Fatah yg sudah hafal 10 juz Al-Qur’an dan juga menjadi juara di sekolahnya berujar “remaja Islam saat ini jauh dari nilai-nilai Islam dan sudah tidak malu untuk bermaksiat.” Senada dengan Fatah, Isa, narasumber kedua, yang saat ini telah menghafal 30 juz Al-Qur’an, mengajak para peserta untuk kembali ke Islam, mengkaji Islam dan mengambil Islam sebagai nilai-nilai kehidupan.
Terkait problematika ummat khususnya remaja Islam, Abdul Rosyid, guru SMK YAPIPA, menutup acara talk show dengan menyampaikan “Solusi masalah tersebut adalah dengan menerapkan Islam secara kaffah dalam semua sendi kehidupan.”
Dalam sesi penutup, selanjutnya Hidayat Arifianto, yang dikenal sebagai Islamic Inspirator, menjelaskan bagaimana cara untuk menjadi remaja yang berprestasi dan paham akan Islam. Ada 3 langkah yang diperlukan yaitu menguasai ilmu pengetahuan, mengaji dan mengkaji Islam serta berdakwah. Di akhir acara, Inspirator energik ini mengajak para peserta untuk mengaji bersama Hizbut Tahrir Indonesia, sekaligus memandu para peserta untuk bersama-sama mengucapkan ikrar “MY Movement 2015”.
Acara ditutup pada pukul 11.30 WIB dan para peserta berangsur-angsur meninggalkan tempat acara dengan tertib.[] MI Jakarta
