Narendra Modi Meninggikan Status Tuhan

narendra-modiSebuah kuil yang dibangun hampir satu dekade yang lalu akhirnya menarik perhatian atas orang yang membangunnya, Perdana Menteri India Narendra Modi. Meskipun tampaknya dibangun kembali pada tahun 2006, kuil itu telah menjadi terkenal hanya karena para jamaat memasang patung Modi dan siap untuk diresmikan.

Kuil itu dibangun di pinggiran Rajkot di Gujarat. Saat itu Modi menjadi menteri selama tahun 2001-2014. Selama sepuluh tahun terakhir, bhakta di sana sudah ada yang berdoa di depan foto-fotonya. Kuil itu dibangun di atas tanah pemerintah oleh para pendukung Bharatiya Janata Party (BJP) dan menjadi milik sebuah organisasi yang bernama Oum Yuva Group. Namun, ini bukanlah kuil pertama yang dibangun untuk menghormati Modi, yang telah disembah di sebuah desa kecil di Uttar Pradesh selama lebih dari setahun. Hanya saja, berita dari kuil Rajkot ini memicu serangkaian tweets dari perdana menteri India itu, yang merupakan nasionalis Hindu diakui. Tokoh yang diidolakan itu dilaporkan mengeluarkan uang sebanyak Rs1.65 lakh ($ 2642). Uang ini ditarik melalui sumbangan dari desa-desa tetangga. “Kami menghabiskan begitu banyak uang untuk sang idola karena tidak ada seniman yang bisa membuat salinan wajah Modi. Kami terus mengubah idola kami selama tiga sampai empat tahun. Lalu akhirnya kami memanggil para seniman dari Odisha. Mereka menciptakan patung ini, yang tampak persis seperti Modi.” Demikian kata Ramesh Undhad, yang menyumbangkan dana untuk kuil Modi di desa Rajkot, dalam sebuah wawancara. Akhirnya, para seniman dari Odisha membangun patung marmer itu. [Sumber: Quartz India].

Komentar:

Bagaimana bisa orang-orang yang berakal menyembah manusia lain yang seperti mereka?! Allah SWT berfirman:

إن الذين تدعون من دون الله عباد أمثالكم فادعوهم فليستجيبوا لكم إن كنتم صادقين

Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kalian. Karena itu serulah berhala-berhala itu. Lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaan kalian jika kalian memang orang-orang yang benar (QS al-Araf [7]: 194).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*