HTI Press, Bandar Lampung. Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) Daerah Lampung melakukan kunjungan ke kantor Harian Umum Lampung Post pada Jumat (13/2). Kunjungan itu dalam rangka menjalin shilah ukhuwah, sebagai agenda rutin HTI Lampung untuk memperkuat hubungan yang selama ini telah terjalin.
Delegasi dipimpin Hammam Abdullah Humas HTI Lampung, beserta Faiz Akbar, M. Albar, Darmawan dan Falsa Mukhlisan. Kunjungan itu diterima langsung dengan hangat oleh Pimpinan Umum Lampung Post, Bapak Bambang Eka Wijaya yang didampingi beberapa jajaran pengurusnya.
Dalam kesempatan itu, pimpinan delegasi HTI Lampung Hammam Abdullah menyampaikan kepada Bapak Bambang Eka Wijaya, umat khususnya kaum muslim saat ini menghadapi problematika yang sangat kompleks, baik itu yang ada di Indonesia maupun di dunia.
Masalah korupsi di Indonesia yang sangat mengakar ini misalnya. Praktek korupsi yang sudah menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat seakan menjadi hal mustahil untuk diberantas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai sebuah institusi yang dibentuk dan digadang untuk menangani masalah korupsi justru saat ini tersandung masalah, bahkan menyedot perhatian yang sangat besar dari masyarakat.
KPK terlibat masalah dengan POLRI yang juga merupakan institusi penegak hukum di negeri ini. Konflik KPK vs POLRI yang ada saat ini mengingatkan akan kasus “cicak vs buaya” beberapa tahun yang lalu, jelas dalam kasus ini ada politik kepentingan. KPK juga diduga dijadikan alat oleh elit politik untuk meraih kekuasaan. Akhirnya rakyatlah yang menjadi korban dari “dagelan” politik saat ini.
Semua ini tidak terlepas dari penerapan sistem politik Demokrasi di Indonesia. Demokrasi adalah biang dari semua kerusakan yang saat ini melanda negeri ini. Biaya politik Demokrasi yang mahal memicu para elit parpol untuk melakukan korupsi.
Masalah ekonomi, pendidikan, pergaulan, sosial budaya, dan yang lainnya juga tidak pernah terselesaikan. “Ini semua adalah akibat tidak diterapkannya sistem syariah Islam dalam bingkai Khilafah di tengah-tengah masyarakat” tegas Hammam.
Dalam pertemuan ini juga berlangsung diskusi yang cukup hangat. Beberapa hal seperti isu ancaman NKRI jika Khilafah tegak, Jihad, dan ISIS sempat ditanyakan oleh jajaran pengurus Lampung Post yang hadir dan dijawab oleh Hammam dengan jelas.
Di akhir kunjungan, HTI Lampung mengajak pihak Lampung Post untuk turut serta mengikuti berbagai agenda yang diadakan oleh HTI Lampung agar tercipta sinergi di semua pihak dalam menyelesaikan masalah umat. [] Falsa /MI HTI Lampung