Prihatin Dekadensi Moral di Balikpapan, HTI Mengadakan Diskusi Publik

Diskusi publik balikpapan (3)HTI Press, Balikpapan. Berangkat dari keprihatinan terhadap dekadensi moral yang menjangkiti masyarakat kota Balikpapan, HTI Balikpapan Utara pada tanggal 28 Februari 2015 menyelenggarakan Ngobrol Politik Islam (NgoPI). Acara dibuka dengan penayangan fakta-fakta degradasi moral masyarakat terutama kaum muda mulai dari narkoba, sex bebas, kriminalitas, aborsi, Kasus HIV AIDS, dan problematika lain yang jarang terekspos oleh media baik secara nasional maupun fakta – fakta yang sanggup membuat peserta tercengang dengan data dan fakta.

Agus Iriansyah dari BNN Kota Balikpapan dalam Diskusi Publik yang dikemas akrab dan santai di halaman Masjid Nurul A’la Gunung Pipa menganalogikan permasalahan narkoba dan demoralisasi saat ini baru merupakan ranting-ranting permasalahan. Dokter yang aktif menyampaikan edukasi kepada masyarakat ini mengatakan pentingnya peran agama dan individu yang berkarakter Islami sebagai solusi.

Pemateri yang sekaligus merupakan Direktur Balikpapan Post Edi Adha dalam tema Balikpapan Undercover tersebut menyoroti pentingnya aspek penegakan hukum sebagai solusi dari penyakit sosial masyarakat Balikpapan, kota yang menuju metropolitan. Sementara pemateri dari Dewan Masjid Indonesia Balikpapan Utara Ust. Abdul Cholik yang terkenal dengan selorohan bahasa Inggrisnya ini dalam dalam kesimpulannya mengatakan pentingnya kesholihan umat yang di topang penerapan hukum-hukum Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Di akhir sesi diskusi Agus Sholahudin menyimpulkan satu-satunya solusi untuk menuju kehidupan yang baik adalah menerapkan peraturan yang datang dari dzat yang Maha baik yaitu Allah SWT. Ustad muda yang aktif di HTI Balikpapan utara ini juga menggaransi penerapan hukum Islam dalam wilayah negara ini akan menjadi solusi final dan bersifat membersihkan manusia karena implementasi hukuman kepada pelanggarnya selain sebagai efek jera juga sebagai penebus dosa. Hal ini merupakan keutamaan penerapan hukum Islam dalam bingkai daulah Khilafah yang sudah teruji secara empirik, historis, dan teologis imbuhnya. Ust. Agus begitu ia akrab disebut, juga mendorong peserta yang berjumlah sekira 85 orang pada malam yang cerah itu untuk terlibat aktif dalam aktivitas dakwah bersama HTI untuk mewujudkan janji Allah SWT melalui sabda Nabi-Nya tentang tegaknya Islam di akhir jaman. []MI Balikpapan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*