Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Jakarta – Tanggal 5 Februari pekan depan Wapres Jusuf Kalla (JK) akan makan pagi bersama Presiden AS Barack Obama. Namun tidak ada jadwal pembicaraan antara mereka dalam acara di Gedung Kongres AS, Washington DC, itu.
Berdasar data dari kantor Setwapres, seusai acara makan pagi, JK mengadakan pertemuan khusus dengan Wapres AS Joseph Biden dan Menlu AS Hillary Clinton.
Sehari sebelumnya (4/2) JK menyampaikan pidato bertajuk ‘Drafting Peace in Asia: The Indonesia Experience” dalam National Payer Breakfast di hadapan 500 anggota Kongres AS.
Kegiatan JK ini merupakan agenda lawatan 2 harinya di di Washington DC. Lawatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke empat negara mulai 31 Januari hingga 11 Februari 2009.
Sabtu (31/1) malam JK dan rombongan bertolak meninggalkan Tanah Air. Tujuan pertama adalah Tokyo, Jepang. Agenda utama JK di sana menerima gelar honoris causa bidang perdamaian dari Sooka University pada tanggal 2 Februari 2009.
Penghargaan juga akan dianugerahkan oleh Kerajaan Belgia pada 6 Februari 2009. Maka setelah dua hari di AS, JK terbang ke Brussel untuk menerima tanda kehormatan ‘Commander de L’Ordre de Leopold’ atas jasa-jasanya meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia-Belgia.
Dari sana JK akan menuju Belanda untuk mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh pemerintahan membahas kerjasama ekonomi. Selain dengan PM Belanda, JK juga mengadakan pertemuan dengan menteri luar negeri, menteri ekonomi dan menteri kehakiman Belanda. (detikNews, 30/01/09)
Berita Terkait:
- Welcome “New Terrorist” Obama!
- Jika Bush Menggunakan Bom Terhadap Umat Islam – Obama Akan Menggunakan “Smart Power”
- Wawancara Eksklusif: Umat Jangan Terkecoh Obama
- Video: Apa yang Diharapkan Umat Islam dari Obama? (Inilah Ucapan dan Komitmen Obama)
- Jabatan Presiden bagi Obama Tidak Membawa Perubahan Apapun Bagi Dunia Islam
Apa yg dilakukan oleh pemerintah mempertegas bahwa pemerintah memang ‘berhubungan mesra’ dengan penyokong pembantaian saudara Muslim kita di Gaza, yakni AS. Memang aneh, AS sudah terseok-seok dgn kapitalismenya, namun pemerintah ini masih ‘tunduk dan patuh’ kepadanya. terbukti dengan ‘sowannya’ petinggi negeri ini ke AS. Na’udzubillah…
JK..seharusnya tidak boleh bekerjasama dengan orang-orang kafir yang gemar menumpah kan darah umat manusia…apa tidak takut JK ketularan penyakin seperti pemimpin AS yang gemar menumpahkah darah
Hati-hati pak, makanannya itu halal apa ndak pak? Uang yang digunakan untuk menjamu bapak itu jangan-jangan hasil dari penjarahan mereka di free port yang seharusnya bisa untuk makan anak-anak Indonesia, atau hasil penjualan senjata mereka yang digunakan untuk membunuhi anak-anak dan perempuan di Palestin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan orang-orang yang membantu mereka menghinakan agamamu, membunuhi kaum muslimin. Ya Allah, segerakanlah datangnya Khalifah.
semakin nyata siapa sebenarnya JK,di daerah kami juga begitu kalo ada kepala desa yang menang pemilu biasanya malamnya mereka berkumpul dengan para pendukungnya untuk merayakan hasil kerja keras mereka mensukseskan sang kades. jangan..jangan JK…??
Phueeehh… rakyat lagi kelaparan Batara Kalla malah enak-enak makan pagi yang mewah di gedung putih. APAKAH ANDA SUDAH BUTA DAN TULI WAHAI BATARA KALLA???
Mau sarapan bersama dengan pimpinan negara teroris terbesar di dunia Pak JK? Yang pasukan terorisnya sudah membunuhi sejutaan lebih saudara-saudara Anda di Irak, Afghanistan, dll? Yang pandangannya jelas-jelas mendukung dan membela atas bangsa kera teroris Israel?
uchup… tidak usami pergi makan2 lagi sama itu Obama. pejahat itu! lebih baik itu uang jalanmu pake bantu rakyat. disulsel tanah kelahiranmu banyak orang miskin dan busung lapar. bahkan ada yg meninggal gara2 kelaparan…