Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan “walk out” dari Forum Ekonomi Dunia setelah adu mulut dengan Presiden Israel Shimon Peres mengenai konflik Gaza.
Seperti dilaporkan AFP, Erdogan “walk out” di depan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan peserta lain karena protes komentarnya soal Gaza diperpendek.
“Saya berpikiran tidak akan datang lagi ke Davos setelah kejadian ini karena Anda tidak membolehkan saya berbicara,” kata perdana menteri itu sambil keluar. Namun, pada Kamis malam dia mengatakan akan mempertimbangkan kembali hal tersebut.
Erdogan mengkritik hadirin yang terdiri dari pejabat internasional maupun swasta karena mereka memberi tepuk tangan atas pidato emosional Peres tentang serbuan ke Gaza yang menewaskan lebih dari 1300 warga Palestina.
Erdogan mengatakan Israel berlaku biadab di Gaza.
“Saya merasa sangat sedih karena orang-orang tepuk tangan atas ucapan anda padahal banyak orang tewas, ” teriaknya kepada Peres sebelum dihentikan oleh moderator, wartawan Washington Post David Ignatius.
Ia protes karena Peres diberikan 25 menit untuk berbicara dalam perdebatan sementara dirinya hanya 12 menit
“Kita tidak bisa memulai kembali debat ini karena waktunya tidak ada,” kata Ignatius menanggapi perdana menteri Turki tersebut.
Peres menyatakan Israel terpaksa melakukan serangan terhadap Hamas karena masuk ke dalam ofensif terhadap Hamas karena ribuan roket dan mortir ditembakkan ke Israel.
“Tragedi Gaza bukanlah Israel tapi Hamas,” kata Peres, peraih Nobel Perdamaian pada tahun 1994 atas usahanya berdamai dengan PLO pimpinan Yasser Arafat. “Mereka menciptakan sebuah kediktatoran yang sangat berbahaya. “
Sambil menunjuk Erdogan, dia mengatakan Turki akan berbuat hal yang sama jika Istanbul dihujani roket.
Ban, Erdogan, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Mussa maupun Peres duduk sejajar dalam acara debat itu.
Turki adalah salah satu dari sebagian kecil negara-negara Muslim yang punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Ban Ki Moon minta Israel mengakhiri blokade di Gaza selain minta Hamas mengakhiri kekerasan. Sekretaris Jenderal PBB juga minta diulanginya usaha Arab dalam mempertemukan kelompok-kelompok Palestina.
Erdogan Peres dan berbicara lewat telepon setelah acara tersebut dan Peres, (85) minta maaf atas kejadian itu, ungkap kantor berita Turki Anatolia.
Erdogan memimpin upaya mediasi antara Israel dan Suriah beberapa saat menjelang serbuan ke Gaza. Dia berkali-kali mengecam serbuan itu.
“Saya seorang pemimpin dunia yang mengatakan bahwa anti-Semitisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Saya katakan ini sejak awal menjadi perdana menteri maupun sebelumnya,” ujar Erdogan menanggapi kecaman kelompok Yahudi.
Komentar:
Demikianlah pekerjaan para pemimpin dunia setelah seribu lebih warga Gaza dibunuh Israel, mereka hanya duduk-duduk, berdebat, mengecam, lalu diam. Tidak ada tindakan nyata sedikitpun dari para penguasa negeri-negeri Muslim tersebut untuk mempertahankan Gaza dan membebaskannya dari cengkraman penjajah Israel. Tentara-tentara perang yang mereka miliki masih dipenjara di barak-barak militer mereka atau hanya sebagai hiasan belaka. Tak ada keberanian kecuali hanya duduk-duduk dan berdebat, lalu diam.
Sementara jeritan warga Gaza terus memanggil mereka, “di manakah kalian? Di manakah kalian?”. Sungguh, kehinaan yang tiada taranya bagi para penguasa tersebut yang mendiamkan pembantaian Israel lalu siap menyerahkan Gaza dan Palestina kepada Yahudi.
Lalu di manakah pelindung Gaza yang sesungguhnya itu saat ini?
Hanya kembali kepada Khilafah Rasyidah saja, sebuah institusi pemersatu umat yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang tulus yang berani mengerahkan pasukan kaum Muslim untuk membebaskan Gaza. Bukan hanya Gaza atau Palestina yang akan dibebaskan, Khilafah juga akan membebaskan semua negeri Muslim lainnya di dunia ini dari cengkraman para penjajah dan kedzaliman para penguasa penerus kebijakan sang penjajah tersebut. (hti)
“SUNGGUH memuak kan..!!Mrk hanya bersandiwara saja..Layak kah mrk kt sbut sbg org muslim?Apakah penguasa2 itu jg menghrbpkn syurga ALLAH..?!Sungguh NERAKALAH yg paling pantas untuk penguasa2 penghianat.!!
mungkin dengan berdebat dan mengecam mereka merasa telah terampuni dosa2 penghianatannya kepada kaum muslimin..mungkin juga mereka memandang teriakan muslimah gaza hanya bagian kecil dari opera sabun di televisi…
israel dan dunia barat khususnya. mereka telah bersatu dalam satu kekuatan untuk menghadapi perang yang mereka istilahkan dengan ARMAGEDON (perang akhir zaman) dan mereka yakin bahwa Nabi isa akan turun untuk memimpin tentara Tuhan melawan tentara iblis. mereka yakin bahwa palestina adalah daerah dimana nabi Isa akan turun sehingga mereka ingin menguasai palestin. dan mereka juga telah membuat proyek besar mereka yaitu penanaman pohon Ghorgod (pohon yahudi) sebagai tempat mereka berlindung. MARIKITA KEMBALI KE ISLAM YG SEBENARNYA. dan menyusun kekuatan untuk melawan mereka. langkah Awal adalah perbaiki akhak para pemimpin yang pecundang mereka lebih takut pada kelaparan dan kematian daripada kepada Tuhan.
WE WILL NOT GO DOWN!!!
satu usaha untuk bangkit dan bersatu lagi telah disuarakan seorang PM dengan kesadaran bahwa perjuangan Islam telah dimulai, semangat Jihad Universal telah bangkit di bumi Turki, tinggal sedikit lagi langkah kita untuk mempersatukan semua semangat Jihad di jalan Fisabilillah, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Khilafah tetap harus ditegakkan tetapi ingat, harus ada pengawal untuk menjalankan Khilafah itu, Erdogan We Proud Of You, Rise Jihad!!! Allahu Akbar!!!
Tahukah anda mengapa pernyataan Erdogan dipotong berkali2?
Karena ia menyebutkan jumlah korban dan situasi sebenarnya di Gaza. Tahukah anda, ada beberapa negara di seberang lautan yang media massanya dimanipulasi oleh yahudi? rakyatnya ditipu habis2an oleh yahudi melalui pemutar balikan fakta.. Bahkan orang2 ini tidak tau bahwa ada 1300-an nyawa melayang di Gaza.
Yang mereka tau adalah hamas menyerang dan membunuhi orang israel. Pemberitaan ttg korban rudal hamas dilebih2kan, dan kenyataan tentang korban Gaza tdk pernah dibeberkan. Ketahuilah bahwa kebanyakan dari mereka tidak mengetahui kenyataan yang sebenarnya, dan dengan cara inilah Yahudi mengumpulkan dukungan, dengan taktik dan perang pemikiran. Jika umat muslim ingin menang, kita tidak bisa selamanya mengandalkan otot. kita harus bisa membalas kelicikan mereka dengan akal yang dianugerahkan oleh Allah SWT. perang fisik menghasilkan efek sementara, sementara apa yang dihasilkan oleh akal akan bertahan selamanya. Saudara2 muslimku, mari bangkitkan kejayaan Islam dengan akalmu! Allahu Akbar!!
Erdogan
Baiknya kita menghargai sikap Erdogan
Qta doakan dan berbantu bersama mudah2an ke depannya bs lebih real lagi… salam ukhuwah
itu sandiwara penguasa negri muslim saja, turki n iran itu antek2 inggris n sekutunya :)
Waah…, wong pura-pura ribut kok dilihat. Dua-duanya samimawon. Apa yang dilakukan Erdogan coba?? cuma begitu doang …. lebih ada maknanya demo di jalan dibanding pemimpin bergaya tikus begitu. Muslimah pakai kerudung saja gak boleh kok berulah. Kalau Dia kirim tentara, bantu Hamas dengan memberi pesawat tempur, Tank2 Turki bergerak ditembakan baru itu seorang pemimpin….opooo…Gayanya bertengkar,….tapi endase podo…
Untuk apa Perdana Menteri Turki berbicara seperti itu??
Untuk apa melakukan sandiwara perdebatan yang tidak akan menyelesaikan masalah Palestina??
Kenapa kalau Perdana Menteri Turki benci terhadap serangan Israel ke Gaza Ia tidak mengirimkan pasukan militer yang dimilikinya??
Ya, hanya seperti itulah penguasa negeri-negeri muslim saat ini., tidak ada yang bisa diharapkan dari mereka.
Wahai Kaum Muslim, sesungguhnya hanya Khilafah-lah solusi atas masalah Palestina serta seluruh permasalahan yang ada di dunia ini.
Ayo bergerak kawan.!
they’re just debated who’s wrong or right with the powerless words were in vain….
michael heart aja tahu that we will not go down in gaza tonight
Paling tidak, ada seorang pemimpin islam yang berani di forum kuffur dengan menyatakan rasa kemanusiaanya, ini sudah baik.
Lebih baik lagi kalo kita memberikan sumbangan nyata kepada saudara2 kita di Gaza sesuai dengan yang mereka butuhkan. Harga 1 buah roket saja itu lebih dari 50rb dollar, maka salurkan dana kita untuk saudara2 kita guna menyiapkan bekal melawan penjajah israel kepada HAMAS, lembaga satu2nya yang berani berhadapan dengan SYAITHAN ISRAEL & AMERIKA. Jangan kita saling menjelek2kan sesama muslim tapi kita tidak bisa berbuat apa2 untuk membantu mereka.
Saya kira ini awal dari sebuah kebangkitan Islam, jangan terlalu berprasangka buruk, insya Allah dengan melakukan hal yang kecil seperti itu Allah memberikan hidayah kepadanya untuk mengirim terntaranya ke Gaza. Allahu Akbar !
penguasa turki dan negeri muslim manapun sami mawon, mereka para penguasa brengsek, munafiq, zhalim, hatinya seperti syetan. layak dapat piala ANTEK ZIONIS
saya sih gak berprasangka pada PM turki itu. tapi…..
coba kalo Perdana menteri turki di forum itu, berteriak kembalikan KHILAFAH dan mengucapkan kembali kata-kata seperti yang diucapkan Khalifah Abdul Hamid II kepada dokter Herzl,…..wah pasti lebih josssh itu!
BRING BACK ISLAM
BRING BACK ISLAM
BRING BACK ISLAM
KHILAFAH DAN SYARIAH
NO COMPROMISE!!!!!!!
Assalamualaikum…
kepada yg terhormat
Hizbut Tahrir Indonesia.
Kepada perdana mentri turki, erdogan. saya seorang manusia dari negara indonesia. yg memiliki umat islam terbesar di dunia. sedangkan turki, merupakan negara peradaban islam no.1 di dunia. kepada erdogan, lihat israel. mereka itu kafir. mereka itu bukanlah bani israel yg beragama yahudi dengan lurus dan berserah diri (Muslim). mereka adalah kafir. seharusnya anda besrta rakyat anda malu. kenapa? karna Turki berani berhubungan secara diplomatik dengan negara ilegal Israel. seharus nya turki sebagai negara islam, harus memutus hubungan diplomatik dengan Iblis-iblis tersebut.
kepada erdogan, sadarlah. bahwa dunia ini hanya sementara. mari kita bersatu dengan semua negara islam yg ada di dunia untuk memerangi israel.
Allahuakbar…
kepada pipmpinan HTI. mohon tulisan saya di perbaiki bila perlu dan terjemahkan ke dalam bahasa inggris. segera kirim kepada duta besar kita yg ada di turki.
Terima Kasih…