Sebelas Orang Rimba yang tinggal di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi ditemukan mati kelaparan. Diduga salah satu penyebabnya adalah karena semakin menyempitnya lahan hutan yang menjadi tempat mereka menggantungkan hidup.
Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warung Informasi Konservasi (Warsi) Jambi mencatat, sejak September 2014 hingga saat ini sudah ditemukan belasan Orang Rimba mati kelaparan. “6 orang di antaranya adalah anak-anak,” kata KKI Warsi Jambi, Robert Aritonang, Jumat, 6 Maret 2015.
Menurut dia, terus menyusutnya area hutan yang menjadi tempat hidup Orang Rimba karena pembukaan alih fungsi hutan untuk kepentingan perkebunan membuat Suku Rimba kian sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Pasalnya, selama ini mereka bergantung kepada hutan.
Robert berharap, pemerintah memberi perhatian lebih dalam menjaga kawasan hutan yang menjadi tempat hidup Orang Rimba. Itu dilakukan agar suku terasing di Jambi tersebut tidak punah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi membantah, penyebab belasan Orang Rimba mati karena kelaparan. Kabid Bina Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Jambi Kaswendi mengatakan, kematian Orang Rimba lebih disebabkan karena wabah penyakit. “Wabah penyakit itu yang menyebabkan kesehatan Orang Rimba banyak mengalami penurunan.” (viva.co.id, 7/3/2015)