HTI Press, Kaltim. Pondok Pesantren sebagai suatu model pendidikan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat sering dijadikan tumpuan dan harapan sebagai rujukan dari variasi lain, bahkan dapat menjadi alternatif lain dalam pengembangan taraf berfikir masyarakat guna menjawab tantangan berbagai masalah kompleks yang dihadapi di era Neoliberalisme dan NeoImperalisme di masa sekarang ini. Oleh karenanya, Pondok Pesantren dengan segenap fungsinya haruslah berada di tengah-tengah kehidupan kaum muslimin dalam setiap perkembangannya, dan dapat memberi dasar-dasar pemahaman dalam masalah pengetahuan keagamaan, baik dasar akidah, syariah, dan khilafah Islamiyah.
Lawatan Dakwah ke Pondok Pesantren dan Madrasah aliyah Darul Ihsan Kalimantan Timur pada Senin (9/3) merupakan salah satu kegiatan rutinitas HTI Kaltim dalam upaya merajut ikatan dan keharmonisan persaudaraan sesama muslim.
Kedatangan tim LKU HTI dan LDS HTI Kaltim disambut baik oleh salah seorang Pengurus Ponpes Darul Ihsan Kalimantan Timur, ustadz Taufik. dalam pertemuannya, beliau menyampaikan bahwa Kegiatan HTI selama ini sangat positif, dalam upaya menegakkan amar makruf nahi munkar, khususnya dalam pembinaan dan penyiapan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan. Dikarenakan Minimnya informasi yang benar seputar Khilafah, maka beliau meminta penjelasan langsung dari HTI berkaitan dengan sistem pemerintahan islam ini yang telah menjadi “buah bibir” di kalangan masyarakat Indonesia secara luas dan masif. []