Siaran Humas HTI Lampung “Menyoal ISIS” di Lampung TV

photo_2015-03-14_14-33-57HTI Press, Bandar Lampung. Mengangkat bahasan soal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Lampung diundang khusus oleh Lampung TV dalam program acara dialog “Tamu Hari Ini”, pada Kamis (12/3). Hammam Abdullah sebagai Humas HTI Lampung tampil sebagai narasumber yang menjelaskan terkait persoalan ISIS tersebut.

ISIS yang saat ini bertransformasi menjadi IS, tengah gencar diberitakan oleh media-media sekuler barat sebagai kelompok yang menakutkan dan berbahaya. Belasan WNI yang dikabarkan hilang dan juga bergabungnya orang-orang untuk masuk dalam kelompok ISIS, saat ini menjadi bahan pemberitaan besar yang terus diangkat oleh media luar maupun lokal.

Hadir sebagai pembicara lainnya pada siaran ini yaitu Dr. Abdul Syukur yang merupakan ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung. Pada kesempatan itu, beliau menjelaskan terkait bahaya ISIS yang identik dengan kekerasan dan aksi terornya. Lebih dari itu beliau menjelaskan juga terkait gerakan yang menggunakan aksi-aksi kekerasan yang memaksakan, sebagai gerakan yang berbahaya.

Ditegaskan oleh beliau bahwa syariah dan khilafah merupakan bagian ajaran Islam. Tapi dalam perjuangannya menuju ke sana tidak boleh menggunakan cara-cara yang dilarang di dalam Islam, seperti melakukan kekerasan, teror dan melakukan paksaan.

Hammam menjelaskan mengapa sebagian orang tertarik kepada ISIS. Beliau mengatakan bahwa orang-orang yang tertarik tersebut adalah orang-orang yang rindu untuk diterapkannya hukum-hukum Allah, mereka itu tertarik pada apa yang dibawa oleh ISIS, yaitu khilafah sebagai institusi negara yang menerapkan syariat Islam. Meraka bukan tertarik oleh kelompok ISISnya tersebut. Orang-orang yang ikut bergabung ke ISIS itu tahu akan wajibnya syariah dan khilafah. Namun sayangnya, semangat mereka itu tanpa dibarengi dengan pemahaman yang benar terkait dengan makna syar’i dari khilafah itu sendiri dan juga metode untuk mendirikannya.

Hammam menegaskan bahwa pemberitaan yang berlebihan oleh media sekuler terkait ISIS merupakan bagian dari kampanye hitam mereka kepada Islam. “Kita semua harus tahu siapa musuh kita sebenarnya, yaitu Amerika dan negara-negara barat pengemban Kapitalisme” tegas Hammam. ISIS sengaja diperlihara oleh Amerika untuk memecah belah umat Islam dan isu ini bisa dimanfaatkan oleh mereka sesuai dengan kepentingan mereka.

Kita harus melihat permasalahan ISIS ini secara proporsional. Terlepas dengan apa yang dilakukan oleh ISIS dengan sistem khilafah mereka. Kita tidak boleh setuju dengan apa yang dilakukan oleh ISIS, tetapi kita tidak boleh menolak khilafah, karena khilafah memiliki dalil dari Al-Quran maupun hadist. Maka perlu adanya penyadaran kepada masyarakat tentang sistem khilafah dan cara pendiriannya yang benar. [] Falsa/MI HTI Lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*