Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Bandar Lampung. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung kembali menyelenggarakan acara Daurah Akbar yang kedua kalinya di Masjid Al-Muhajirin Way Halim, Bandar Lampung, Ahad (22/3/2015). Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta warga Bandar Lampung dan sekitarnya. Acara ini mengangkat tema “Hizbut Tahrir Bersama Umat Tegakkan Syariah dan Khilafah” dengan Ust. Rokhmat S. Labib, MEI. sebagai pematerinya.
Peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, dari para ulama, akademisi, intelektual, dan masyarakat umum lainnya. Daurah ini merupakan bagian dari rangkaian dakwah Hizbut Tahrir untuk menyadarkan umat dari keterpurukan. “Ini untuk membangkitkan kesadaran kaum muslimin agar mau menerapkan syariah dalam bingkai khilafah karena hanya khilafah yang mampu mengeluarkan kaum muslimin dari keterpurukan dan menjadikan kamu muslimin menjadi ummat terbaik”. Tegas Humas HTI Lampung Hammam Abdullah.
Ustadz Rokhmat memulai menjelaskan materi secara rinci apa itu Islam, hingga bagaimana Islam bisa menyelesaikan seluruh persoalan masyarakat. Islam memiliki aturan yang sempurna untuk kehidupan manusia. Dari masalah akidah, syariah, muamalah, uqubat, hingga politik luar negeri pun diatur di dalam Islam. “Masih banyak aturan-aturan lainnya yang itu bersumber dari zat yang maha benar Allah SWT. Agama selain Islam tidak memiliki aturan yang sempurna sebagaimana Islam. Karena itulah Islam adalah agama juga ideologi yang sempurna dan tepat untuk manusia dan alam semesta,” ujarnya.
Ustadz Rokhmat juga memaparkan bagaimana pentingnya perjuangan syariah dan khilafah, karena dengan khilafah aturan-aturan itu akan bisa tegak berdiri dan menggantikan aturan-aturan buatan manusia yang batil. Untuk itulah Hizbut Tahrir ada di tengah-tengah umat mendakwahkan syariah dan khilafah. Dakwah Hizbut Tahrir adalah dakwah pemikiran, tanpa kekerasan. Hizbut Tahrir berupaya untuk memberikan pemahaman yang benar tentang Islam kepada umat, menyadarkan umat lalu kemudian berjuang bersama umat untuk menegakkan syariah dan khilafah. Karena problematika utama umat adalah tidak diterapkannya syariat Islam secara total.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan terkait dengan syariah, khilafah, pandangan Hizbut Tahrir terkait ulil amri, dosa yang mengalir dari kemaksiatan yang terus terjadi dan Pandangan Hizbut Tahrir terkait kelompok ISIS, Syi’ah diajukan oleh peserta Dauroh Akbar. Ustadz Rokhmat menjawab semua pertanyaan secara gamblang dan memuaskan kepada para peserta.
Diakhir acara Ustadz Rokhmat mengajak para peserta untuk ikut serta dalam barisan perjuangan syariah dan khilafah. Mengajak untuk ikut bergabung bersama Hizbut Tahrir dalam upaya menegakkan syariah dan khilafah. Dauroh kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Komaruddin, ulama Lampung Timur. [] Falsa Mukhlisan/MI Lampung
