HTI Press, Serdang Bedagai. Meski tidak dijajah secara militer, menurut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Perbaungan Indonesia saat ini masih terjajah. “Negeri ini sebenarnya belum merdeka dan masih terjajah!” ujar aktivis HTI Parbuangan Fadli di hadapan seratus peserta aksi dalam aksi bertema Indonesia Kita Terancam, Selasa (17/3) di jalan Medan – Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Namun penjajahan yang dilakukan negara-negara Barat, Amerika Serikat pada khususnya bukanlah penjajahan secara militer. Mereka menjajah dengan menguasai sumber daya alam Indonesia. Berdasarkan fakta yang ada Pertamina yang notabene perusahaan plat merah hanya mengelola tidak lebih dari 20% migas dan sisanya dikelola oleh asing.
“Ini sebuah ironi, kita hidup miskin di negara yang kaya dengan sumber daya alam seperti ayam mati di lumbung padi,” katanya.
Kepada warga yang melintas para aktivis juga membagikan buklet Indonesia Kita Terancam yang memuat fakta penjajahan ekonomi, politik dan budaya di Indonesia serta solusinya.
Tidak hanya karena baru pertama kali, aksi ini menjadi perhatian banyak pengendara mobil dan masyarakat setempat. Mereka tak menyangka ada aksi Hizbut Tahrir Indonesia di sana. Bahkan seorang warga yang melintas, Ibu Nur, langsung ikut sampai selesai padahal ia bukanlah kader HTI. Dia mengatakan kalau benar bahwa negara ini belum merdeka.[]MM/Joy