HTI-Press. Biaya 2 putaran dan pencoblosan ulang termasuk hitung ulang suara di satu Kabupaten mencapai 820 M, ini pilkada (Jatim) termahal. (Suara Pembaharuan Online, 04/02/09).
Komentar:
Harta rakyat dihambur-hamburkan untuk pesta demokrasi yang terbukti dan kembali akan membuktikan tidak korelatif dengan kemakmuran dan kesejahteraan umat. Wajar jika Golput 2009 menjadi pilihan umat yang rasional dan syar’i, di tengah sistem demokrasi sekular yang rusak.
Demokrasi memang mahal dan juga boros secara material dan bahkan sosial.
Demokrasi memang melelahkan, lamban, dan penuh ketidakpastian.
Demokrasi memang bukan sistem politik yang ideal.
Bodoh sekali yang mengikutinya.
Demokrasi Memang Bertentangan Dengan Islam.
Bukan orang Islam, yang mendakwahkan Demokrasi.
Demokrasi menghambur-hamburkan uang negara,
Demokrasi menyita waktu dan perhatian kita,
Menguras segalanya..
Sungguh mubazir..
Mubazir…
Mubazir dan sia-sia!
Hanya untuk jadi boneka Amerika
Atau, boneka Inggris?!
Mubazir!
Didalam Al Quran dikatakan,
Allah Swt mengatakan mereka itu adalah kawan-kawan syaitan,
Naudzubillah..
Ya, saya lebih setuju “golput”
Makanya saatnya umat islam hrs melek politik islam !Agar tdk di bodoh2hin trs..Mrk yg ngaku pr caleg&wakil2 rakyat hnya memperebutkn KUE yg namanya KEKUASAAN.!Boro2 mikirn kesejahteraan rakyat.!!Kami rakyat sudah “MUAK&JIJIK”..Dgn janji2 kosongmu..
Ironis! bnyak org susah cari duit…
eh, pemerintah bukannya mengutamakan kpentingan rakyat kecil,malah sibuk menghamburkan dana gedhe-gedhean hny untuk milih pejabat!
hei, duit bwt pilkada itu duit sapa?! sembarangan pake
Pdhl, mrk jg lom tentu peduli dg nasib para pemilihnya…
Mari kita golput berjamaah….
Tidak golput haram!
klo msh ky gini aja…
knp mesti milih?!?
aq ikutn pemilu khalifah aja.
ayo tegakkan khalifah dengan jihad dan dakwah. bukan dengan demokracz