Statistik yang diperoleh TheMarker melalui Gerakan Kebebasan Informasi menunjukkan terdapat 1.073 kasus pelecehan seksual yang dilaporkan pada tahun 2014.
Dari angka itu, 667 pengaduan diajukan kepada militer dan sisanya di antara karyawan sipil.
Jumlah kasus-kasus itu menunjukkan angka rata-rata tiga kasus pelecehan seksual per hari.
Para ahli percaya bahwa banyak kasus pelecehan seksual yang tidak dilaporkan yang terjadi di dalam militer Israel.
Jumlah serangan seksual dalam tubuh militer Israel adalah 777 kasus pada tahun 2012 dan 930 kasus pada tahun 2013.
Pada tanggal 13 Maret, jaksa kepala militer Israel, Udi Ben Eliezer, mengatakan 37 perwira dan tentara Israel didakwa atas kejahatan seks pada tahun 2014, yang menunjukkan lompatan sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar kasus pelecehan seksual itu dilakukan para pejabat militer terhadap bawahan mereka.
Dia juga mengecam para pejabat tinggi militer rezim karena menutup mata terhadap kejahatan seks yang sering dilakukan di bawah komando mereka.
“Saya berharap para komandan tidak menyembunyikan kasus-kasus itu, tetapi sebaiknya maju dan melaporkannya. Kadang-kadang kita menemukan bahwa ada sekelompok besar orang yang sudah lama tahu seseorang yang bertindak kasar, namun tidak ada yang terkejut ketika penyelidikan dibuka. Komandan tidak boleh berpangku tangan dan membiarkan hal ini terjadi, “katanya.
Isu pelecehan seksual di antara tentara Israel telah menimbulkan perdebatan sengit selama beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2014, terungkap para pejabat senior militer Israel menutupi skandal seksual di mana enam tentara dilecehkan di Brigade Givati. Laporan juga mengatakan bahwa kasus-kasus pidana tidak dilaporkan ke pengadilan rezim dan pelaku baru saja dipindahkan ke unit lain. (presstv, 6/4/2015)