Indonesia Dalam Ancaman Neo Liberalisme dan Imperialisme

HIP BekasiHTI Press, Bekasi. Ahad, 26 April 2015 DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bekasi bekerjasama dengan Radio Dakta 107 FM, menyelenggarakan Acara Halqah Islam dan Peradaban Edisi III. Tema yang diusung adalah Indonesia dalam Ancaman Neo liberalisme dan Neo Imperialisme.

Acara yang dihadiri ratusan peserta ini menampilkan tiga pembicara. Pembicara pertama Prof Dr Ing Fahmi Amhar memaparkan latar belakang lahirnya Neo Liberalisme dan Neo Imperialisme sebagai bagian dari Kapitalisme yang juga di dalamnya ada demokrasi, adalah pangkal persoalan yang mendera umat pada saat ini dan menjadi penyebab rusaknya generasi umat dan peradaban islam. Sumber daya alam yang dirampok asing menjadi salah satu bukti bahwa Ekonomi Indonesia saat ini sedang dalam ancaman nyata Neo Liberalisme dan Neo Imperilalisme, tegasnya.

Tidak cukup dari sektor Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Dr Muhammad Hatta, praktisi pendidikan yang juga menjadi pembicara pada acara HIP kali ini memaparkan bagaimana dunia pendidikan juga sudah terjangkiti virus neoliberalisme dan neo imperialisme. Ironi sekali orang yang pintar dan cerdas namun tidak memiliki harta tidak dapat mengenyam pendidikan lebih jauh, inilah yang menjadi bukti bahwa dunia pendidikan pun sudah seperti barang dagangan, hal ini terjadi akibat liberalisme dan imperialisme yang nyata di sektor pendidikan.

“Umat saat ini harus sadar bahwa umat ini sedang sakit” papar Ust Yahya Abdurrahman, Lajnah Siyasah DPP HTI. Ustadz Yahya kemudian memaparkan solusi bagi sakitnya umat, tidak ada cara lain selain kembali kepada islam, yakni dengan cara menerapkan Islam Kaffah dalam naungan daulah Khilafah.[]MI HTI Bekasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*