HTI Press, Garut. Puluhan ‘Ulama & Asatidz yang mewakili beberapa Ormas Islam di Garut menghadiri Multaqo ‘Ulama yang diadakan oleh DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Garut dengan tema “Indonesia Membutuhkan Syariah & Khilafah” bertempat di Aula Al-Haniyah Komplek Graha Mutiara Indah Garut pada hari Sabtu (25/4).
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan oleh ketua DPD II HTI Kabupaten Garut, acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan panel yang dipimpin oleh Edi Efendi S.P. memberikan penjelasan kepada ‘Ulama & astidz yang hadir mengenai mengapa Indonesia membutuhkan syariah & Khilafah dari dua aspek, fakta kerusakan yang terjadi di Indonesia dan juga aspek secara normatif.
Asep Soedrajat –pemateri pertama yang mewakili DPD I HTI Jawa Barat menjelaskan kepada hadirin mengenai kerusakan yang terjadi di Indoneisa serta terancamnya Indonesia oleh neo-liberalisme & neo-imperialisnya yang memang pada faktanya memang sudah terjadi. Beliau menjelaskan kerusakan-kerusakan yang terjadi di Indonesia pada aspek politik, sosial, dan ekonomi memang telah Allah Ta’ala jelaskan yang semuanya akibat tangan manusia itu sendiri dan Allah Ta’ala mengharuskan agar kita kembali kepada kebenaran yang telah Allah berikan (Al-Qur’an & As-Sunnah) untuk menuntaskan semua problematika di Indonesia.
Disusul pemaparan materi oleh K.H. Ali Bayanullah Al-Hafizh –Pimpinan Pondok Pesantren Darul Bayan, Sumedang yang menjelaskan kewajiban umat Islam untuk menegakkan kembali Khilafah yang merupakan kepemimpinan yang satu bagi umat Islam di seluruh penjuru alam. Beliau menjelaskan dengan dalil dari Al-Qur’an, hadits, serta ijma’ shahabat juga pendapat-pendapat ‘ulama salaf yang semuanya tidak ada pertentangan mengenai wajibnya Khilafah. Beliau juga menjelaskan metode Hizbut Tahrir untuk melanjutkan kehidupan Islam yang sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala berada di Makkah yang akhirnya mendirikan Daulah Islam di Madinah.
Acara tersebut dilanjutkan dengan diskusi yang kemudian diakhiri do’an dan ajakan kepada hadirin untuk bersama-sama memenuhi seruan Allah berupa kewajiban untuk menegakkan Khilafah. []MI Garut