HTI Press, Gresik. Sengsaranya rakyat di negeri bersumber daya alam melimpah seperti di Indonesia, menurut anggota DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ikhsan Abdul Djalil, layaknya seekor unta yang mati kehausan di tengah padang pasir, padahal di punggungnya membawa air.
“Itulah gambaran rakyat Indonesia yang miskin di tanah air yang kaya. Karena kekayaan alamnya bukan untuk rakyat, seperti air di punggung unta, bukan untuk unta melain untuk ‘tuannya’,” ujarnya memberikan umpama dalam Temu Tokoh Masyarakat Gresik, Jum’at (24/4) di RM Ayam Bakar Hidayat GKB, Gresik.
Ia melanjutkan dengan menyitir Al-Qur’an Surah. ArRum, 30 Ayat 41. “Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan manusia, agar Dia (Allah) mencicipkan kepada mereka atas sebagian yang telah mereka lakukan, supaya mereka kembali (ke pangkuan Islam),” ungkapnya membacakan ayat tersebut.
Ikhsan juga mengutip tafsir ayat tersebut menurut dari kitab Shafwatu atTafasir, karya asShabuni. “’Karena ulah tangan manusia’ maksudnya, karena kemaksiatan dan dosadosa mereka,” bebernya.
Tidak hanya menyampaikan masalah, pemateri juga memberikan solusi, yakni kembali ke pangkuan Islam, sebagaimana QS ArRum, 30. Acara diakhiri dengan ajakan untuk mengikuti acara Rapat dan Pawai Akbar 1436 H yang diadakan HTI Jawa Timur, di Kenjeran Park Surabaya, Ahad, 10 Mei 2015.[]Afandi/Joy